Wakil Bupati Jamhuri Harap Jamaah Haji Ketapang Jaga Kekompakan

KETAPANG – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, mengharapkan jamaah haji asal Ketapang menjaga kekompakan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Ia juga menekankan pentingnya saling tolong menolong dan menjaga sikap rendah hati.

Hal tersebut disampaikan Jamhuri saat membuka kegiatan pembekalan bagi Calon Jamaah Haji (CJH) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Ketapang di Masjid Al-Falah, Minggu (25/5/2025).

Wabup mengingatkan, ibadah haji bukan sekadar ritual spiritual, tetapi juga ujian kebersamaan dan pengendalian diri. “Saya berharap jamaah saling bantu, saling jaga. Jangan merasa lebih hebat dari yang lain. Tetaplah rendah hati,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jamhuri juga membagikan pengalamannya saat menunaikan ibadah umrah. Ia mengisahkan pernah merasa yakin akan mudah menemukan kamar hotel karena terbiasa bepergian. Namun, justru sempat tersesat.

“Saya sempat merasa sombong karena menganggap akan mudah menemukan kamar. Setelah beberapa kali berkeliling, saya baru sadar bahwa kamar saya tepat di depan. Setelah saya istigfar, barulah saya temukan nomor kamar itu,” kisahnya.

Dalam acara tersebut, Wakil Bupati secara simbolis menyematkan syal haji kepada jamaah tertua, jamaah termuda, dan Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh, yang juga berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Jamaah termuda adalah Tasya Putri Pebrianti, putri dari almarhum M. Febriadi. Ia menunaikan ibadah haji bersama kakaknya untuk menggantikan orangtua mereka yang telah wafat.

Adapun penyematan syal kepada jamaah tertua diwakilkan kepada perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Sebab, saat berada di depan, jamaah tersebut tiba-tiba tumbang. Ketua DPRD Achmad Sholeh yang berdiri di belakangnya dengan sigap memeluk dan membopong jamaah itu ke tepi, sebelum mendapat pertolongan medis.

Calon jamaah haji Ketapang dijadwalkan berangkat ke Pontianak pada Senin (26/5/2025) melalui empat kali penerbangan. Pada 27 Mei, rombongan akan diberangkatkan ke Embarkasi Batam, lalu pada 28 Mei bertolak menuju Tanah Suci melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

(Sukardi)