SURABAYA – Kuliah di Fakultas Kedokteran dikenal menuntut fokus dan konsistensi tinggi. Namun hal itu tak menghalangi Reghina Salsabila Ayuantia Nainatika, dokter muda lulusan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), untuk menyeimbangkan akademik dengan dunia bisnis. Ia baru saja diambil sumpahnya sebagai dokter, Kamis (5/6), dan menjadi salah satu sosok inspiratif dalam angkatan wisudawan tahun ini.
Kisah Reghina dalam dunia wirausaha dimulai pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021. Aktivitas yang serba terbatas memaksanya mencari kesibukan lain selain belajar. Ia melihat peluang meningkatnya aktivitas belanja online dan memutuskan menjadi dropshipper—model bisnis tanpa stok barang.
“Awalnya coba jadi dropshipper, lalu lanjut jadi reseller. Tapi ternyata modalnya besar, keuntungannya tidak sebanding,” tuturnya.
Tak menyerah, Reghina berani melangkah lebih jauh. Ia mendirikan brand sendiri bernama Ascensio.home, yang fokus menjual peralatan dapur. Modal utamanya? Nekat dan tekad kuat, termasuk menjalin komunikasi langsung dengan sales pabrik di China, meskipun terkendala bahasa.
Namun jalan bisnisnya tak selalu mulus. Saat brand-nya mulai berkembang, akun Instagram Ascensio.home diretas oleh hacker. Semua aset digital hilang. Ia pun harus membangun ulang dari awal.
“Akun Instagram-ku di-hack, dan nggak bisa balik. Bahkan hacker itu sempat coba nipu follower-ku. Untungnya, ada influencer yang cerita soal itu,” kenangnya.
Meski sibuk berbisnis, Reghina tetap berprestasi secara akademik. Ia aktif dalam berbagai kegiatan penelitian bersama dosen, organisasi, dan kompetisi seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Kini, setelah resmi menyandang gelar dokter, Reghina telah menyiapkan rencana masa depannya. Ia ingin membuka klinik kecantikan sendiri. Harapannya, tak hanya bisa membantu banyak orang melalui layanan kesehatan, tapi juga membuka lapangan pekerjaan.
“Setelah lulus ini, saya ingin kerja dulu sebagai dokter, lalu ambil kursus kecantikan. Ayah, ibu, dan suami saya semuanya mendukung,” ungkapnya.
Reghina, yang menikah pada 2024 lalu, saat ini tengah mempersiapkan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Bisnis peralatan dapurnya untuk sementara vakum, dan ia fokus membantu usaha milik suaminya di bidang desain bangunan.
“Usaha kami sebenarnya sudah jalan sejak sebelum menikah. Sekarang kami kelola bersama,” pungkasnya.
