Daerah  

Laksanakan Perintah Agama, Warga Minang Di Bangka Potong Hewan Kurban

BANGKA – Warga Minang di Kabupaten Bangka merayakan hari raya Idul Adha 2025 dengan silaturahmi dan memotong hewan kurban berupa sapi sebanyak 2 ekor.

Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ini dilaksanakan pada hari Sabtu (07/06/2025) yang dilaksanakan di Surau Al Muslimin, Tunghin, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Acara pemotongan hewan kurban yang berlangsung lancar dan tertib ini di hadiri oleh ratusan komunitas warga Minang. Setelah selesai proses penyembelihan dan pembagian hewan kurban, selanjutnya acara di isi dengan ramah tamah dan makan siang bersama.

Boy Yandra, SKM, MPH, selaku Ketua Keluarga Minang Kabupaten Bangka mengatakan bahwa pemotongan hewan kurban Idul Adha ini, selain sebagai kewajiban seorang Muslim yang mampu untuk berkurban, kegiatan ini juga sebagai  ajang silaturahmi.

Kita bersyukur warga Minang tahun ini bisa berkurban sapi sebanyak 2 ekor. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Selain sebagai syariat agama Islam, kegiatan ini dapat mengikat kebersamaan semua warga Minang yang ada di Bangka,” ujar Boy Yandra.

Boy Yandra juga menerangkan bahwa dalam pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan oleh komunitas ini dikerjakan secara baik dan memenuhi standar, karena penyembelih hewan memiliki sertifikat halal dan terlatih dengan mengikuti pendidikan.

Pemotong hewan yang bersertifikat ini penting untuk menjamin penyembelihan hewan kurban sudah sesuai dengan syariat ajaran Islam dan juga memperhatikan kesejahteraan hewan, dengan memastikan hewan disembelih dengan cara tidak menyiksa.

Sementara itu, ketua pelaksana pemotongan hewan kurban dan silaturahmi warga Minang tahun 2025, H. Rusli mengaku bersyukur bahwa pada tahun 2025, kegiatan rutin ini bisa dilaksanakan dan antusiasme warga yang hadir cukup tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa ketaatan warga Minang atas perintah Allah SWT dalam berkurban sangat tinggi, juga perintah untuk menjaga ukhuwah Islamiah dengan bersilaturahmi dapat terjaga dengan baik.

“Alhamdulillah  kegiatan pemotongan hewan kurban berjalan lancar. Semoga tahun selanjutnya terus berlangsung dengan  harapan jumlah hewan kurban bisa bertambah dan antusiasme warga Minang semakin meningkat,” Kata H. Rusli.

Setelah proses penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging selesaikan dilaksanakan, acara dilanjutnya dengan ramah tamah dan juga makan siang bersama.

Ibu – ibu yang hadir memasak berbagai macam masakan khas Idul Adha, seperti : gulai sapi, sop, rendang sapi dan banyak lagi, yang memang dibawa peserta dari rumah masing – masing.

Atas izin Sohibul Qurban panitia juga menyiapkan masakan untuk lauk makan siang bersama. Selain itu ada juga anggota yang bawa makanan dari rumah. Semoga kebersamaan ini bisa terus terjalin,” tutup H. Rusli.