JAKARTA – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus mengalirkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Distribusi dilakukan melalui jalur darat dan udara, menyesuaikan dengan dinamika akses di lokasi bencana.
Pada fase awal penanganan, PLN NP memprioritaskan jalur udara untuk mempercepat penyaluran bantuan mendesak seperti perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Setelah akses darat mulai membaik, distribusi diperkuat melalui jalur darat dengan menggandeng berbagai pihak di lapangan.
Penyaluran ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, unit PLN daerah, BPBD, hingga sejumlah organisasi sosial berpengalaman. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun lewat Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga 10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat di tiga provinsi. Angka ini diproyeksikan meningkat hingga melampaui 50.000 penerima seiring penyaluran lanjutan.
Bantuan mencakup kebutuhan pokok seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, serta perlengkapan penting lainnya. PLN NP turut menyediakan dukungan pendukung berupa sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan beserta tenaga medis. Ke depan, PLN NP menyiapkan dukungan tambahan untuk pemulihan fasilitas umum setelah situasi mulai stabil.
Pada tahap awal penanganan, jajaran Direksi PLN NP hadir langsung di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, meninjau unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik. Kehadiran pimpinan ini juga memastikan pemulihan dilakukan sesuai prioritas kebutuhan di lokasi bencana.
Sementara itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, memantau kondisi operasional, serta mempercepat pemulihan pembangkit yang terdampak. Beberapa pembangkit yang sempat terhenti kini mulai kembali beroperasi dan memasok listrik ke sistem.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi semua pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP memastikan pemantauan kondisi terus dilakukan dan penyaluran bantuan berlangsung berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.






