PLN Nusantara Power Services: Lebih dari 20 Tahun Dedikasi untuk Ketenagalistrikan Indonesia dan Dunia

Dalam rentang 23 tahun sejak didirikan pada 30 Maret 2021, PLN Nusantara Power Services, anak usaha PLN Nusantara Power telah mengembangkan lini bisnisnya dari jasa pemeliharaan pembangkit menjadi lebih dari 30 produk layanan dengan pelanggan hingga manca negara. (foto:ist)

JAKARTA | PLN Nusantara Power (PLN NP) menjadikan anak perusahaannya sebagai kekuatan dalam mendukung pengembangan bisnis dan layanan jasa bidang pembangkitan listrik di Indonesia maupun mancanegara. Keunggulan kompetensi di bidang operasi dan pemeliharaan pembangkit dijadikan peluang usaha untuk dikembangkan lebih lanjut melalui pembentukan anak perusahaan bernama PJB Services pada 30 Maret 2001. Seiring dengan transformasi subholding di tubuh PLN NP, anak perusahaan tersebut kemudian pada 2 Januari 2024 telah melakukan _rebranding_ menjadi PLN Nusantara Power Services (PLN NPS).

PLN NPS pada awalnya hanya fokus pada bidang jasa pemeliharaan pembangkit listrik. Seiring perkembangan, perusahaan dengan kepemilikan saham 99% milik PLN NP dan 1% milik Yayasan Kesejahteraan PT PJB tersebut berkembang menjadi perusahaan yang berkecimpung dalam jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik.

“Keberadaan PLN NPS bukan hanya mendukung pengoperasian dan pemeliharaan unit pembangkit PLN Group tapi juga perusahaan pembangkit swasta. Dalam rentang 23 tahun, PLN NPS telah mengembangkan lini bisnisnya dari jasa pemeliharaan pembangkit menjadi lebih dari 30 produk layanan. Dari melayani pelanggan di tanah air, sekarang telah melebarkan sayap hingga manca negara,” papar Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah.

PLN NPS menawarkan lebih dari 33 produk layanan bagi pelanggan. Perusahaan yang telah melayani jasa O&M dengan kapasitas lebih dari 6.100 MW ini memberikan layanan utama berupa _operation and maintenance_ unit pembangkit (O&M), _maintenance, repair, overhaul_ (MRO), _engineering services_, dan _green energy_. Di luar layanan utama tersebut, disediakan juga berbagai jasa lainnya seperti _commissioning_, relokasi pembangkit, _first year inspection_ (FYI), sertifikasi kompetensi, pengelolaan alat berat, penyediaan _scaffolding_, penyediaan _heat insulation work_, dan _technical support_.

Kini anak usaha PLN NP yang berbasis di Jawa Timur itu telah berhasil _go international_ dengan pengalaman profesional di sejumlah negara, seperti di Singapura, Malaysia, Kuwait, China dan Arab Saudi dengan reputasi yang baik.

Selama lebih dari 23 tahun PLN NPS berhasil mengelola berbagai jenis dan kapasitas pembangkit dengan aman, andal, dan efisien. Hal ini menjadi salah satu keunggulan layanan anak usaha pertama PLN NP tersebut. Layanan O&M dan MRO berkualitas tinggi tersebut juga didukung penuh oleh sistem COMANDO. Sebuah sistem digital online yang digunakan untuk memantau kondisi pembangkit, memprediksi data failure, dan mempercepat proses pengambilan keputusan pada aktivitas unit.

Semua pekerjaan O&M dilakukan PLN NPS berbasiskan pada K3 dengan SDM yang telah bersertifikasi. Tiga fasilitas _workshop_ telah dibangun untuk mendukung semua layanan yang diberikan. Bukan hanya itu, PLN NPS juga telah memiliki fasilitas training development center sebagai sarana pengembangan human capital yang dilengkapi dengan ruang simulator untuk operasi pembangkit dan _workshop_ mekanik, listrik, serta _instrument_.

Selama lebih dari 20 tahun keberadaannya, sejumlah proyek penting di dalam dan luar negeri telah diselesaikan PLN NPS dan melengkapi portopolio keberhasilan Perusahaan tersebut. Saat ini bersama anak usaha Nusantara Power lainnya, PLN NPS tengah menyelesaikan proyek strategis PLTS IKN.

Selain itu, peraih penghargaan Best of The Best IBEA 2023 itu di selama kurun 2023 hingga 2024 telah menggarap sejumlah proyek untuk mendukung keandalan listrik serta penggunaan energi baru terbarukan di tanah air. Proyek di tahun 2024 diantaranya implementasi _hydrogen fuel cell generator_ pada PLTD Senayan, relokasi MPP Pasir Paya Medan (2×25 MW) ke Suppa, dan relokasi GE TM 2500 Gen 8+ (2x25MW) dari Tarahan ke Tello (2×25 MW). Tahun lalu NPS juga sukses melakukan relokasi mobile power plant (MPP) Paya Pasir 25 MW dari Paya Pasir Medan ke Air Anyir Bangka, relokasi PLTG Antam 2×30 MW dan 3×17 MW ke Halmahera Timur, serta modifikasi _sector plate air pre heater_ PLTU Paiton 660 MW.

“PLN Nusantara Power Services telah menunjukkan dedikasi dan komitmen terbaik dalam mendukung ketenagalistrikan di Indonesia dan internasional. Anak usaha Nusantara Power ini akan terus berinovasi dan mengembangkan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan kualitas terbaik. Transformasi yang kami lakukan pada NPS merupakan langkah strategis untuk menghadirkan energi yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat.” ujar Ruly.

Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, PLN Nusantara Power Services siap terus berkontribusi dalam mendukung ketenagalistrikan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

 

(nugi)