Khitan Massal PT. DLU Bantu Puluhan Anak Kurang Mampu di Surabaya

SURABAYA | PT. Dharma Lautan Utama (DLU) kembali menggelar khitan massal di kantornya, Jalan Kanginan Surabaya, Jumat (5/7/2024) pagi.

CEO dan Penasihat Utama PT. DLU, Bambang Haryo Soekartono mengatakan, kegiatan ini merupakan program CSR PT. DLU yang sudah dilakukan sejak Tahun 2000-an.

“Ini CSR yang wajib kita keluarkan dari Dharma Lautan. Dalam satu tahun bisa 3 sampai 4 kali menggelar khitan massal. Acara seperti ini mulai Tahun 2000-an, sudah lebih dari 10 tahun. Kalau ditotal ada sekitar 10 ribu lebih yang kita khitankan,” ujar Bambang Haryo yang akrab disapa BHS tersebut.

BHS yang juga Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini menyampaikan, tujuan khitan massal ini untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, maupun anak yatim-piatu yang berada di panti asuhan.

“Khitanan ini tujuannya adalah untuk membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu untuk melakukan khitanan. Jumlah peserta di event saat ini ada 62 anak,” ungkapnya.

Yang mengikuti dari Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya. Ada puteranya karyawan, panti asuhan, tapi 50 persen lebih berasal dari masyarakat umum,” sambung anggota DPR RI terpilih ini.

Sementara Direktur Utama PT. DLU, Erwin H. Poedjono menambahkan, biasanya informasi terkait khitan massal itu disebar melalui media sosial. Bagi warga Surabaya maupun sekitarnya yang ingin mengikuti dapat mendaftar mulai sekarang di kantor PT. DLU.

“Kita biasanya melalui online dan memberikan informasi ke panti asuhan, yang memang selama ini sering bekerjasama dengan kami. Saya pikir bisa mendaftar mulai sekarang, kapanpun juga bisa mendaftar ke panitia khitan di DLU,” imbuhnya.

Nantinya bakal ada proses seleksi, dan yang prioritaskan pihaknya adalah masyarakat yang memang betul-betul kurang mampu.

“Mungkin tiga bulan lagi dan yang kedua akhir Tahun 2024. Awal tahun kemarin ada, jadi ini yang kedua. Jadi tahun ini memang sedikit daripada akhir tahun lalu. Tapi nanti di akhir Tahun 2024, kita ingin pesertanya lebih banyak,” tambahnya.

Usai menjalani prosesi khitan, peserta mendapat uang jajan sebesar Rp300 ribu, snack, peralatan sekolah dan celana dalam khusus khitan, serta obat-obatan.

 

(nugi)

PERINGATAN !!! hak cipta dilindungi undang-undang