Padang Pariaman – Dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Padang Pariaman yang digelar di Sambalado Kuraitaji, dua tokoh penting Sumatera Barat, Buya Mahyeldi dan John Kennedy Azis, turut hadir. Kegiatan ini juga diisi dengan seminar pemuda yang mengangkat tema seputar peran remaja dalam memakmurkan masjid serta menjaga generasi muda dari pengaruh negatif.
Buya Mahyeldi, calon Gubernur Sumatera Barat, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran masjid sebagai pusat kegiatan umat. Ia menekankan bahwa meramaikan masjid bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga sebagai tempat pembinaan moral dan spiritual bagi umat, terutama generasi muda. “Masjid harus menjadi tempat yang hidup dan aktif, bukan hanya saat waktu shalat, tapi juga pusat pendidikan, diskusi, dan kegiatan sosial bagi masyarakat,” ujar Buya.
Selain itu, John Kennedy Azis, calon Bupati Padang Pariaman, memberikan pesan penting kepada para peserta seminar tentang urgensi pendidikan agama sejak dini. Menurutnya, memahami agama dengan baik sejak kecil akan membantu generasi muda menghindari berbagai ancaman negatif dari luar lingkungan, seperti narkoba dan pergaulan bebas. “Mendidik anak-anak kita dengan ilmu agama sejak dini akan membentuk karakter yang kuat sehingga mereka mampu menahan godaan dari bahaya narkoba dan pengaruh pergaulan yang tidak sehat,” ujar John.
Kehadiran dua tokoh ini di Musda BKPRMI Padang Pariaman memberikan semangat bagi para remaja masjid dan masyarakat untuk terus memperkuat peran masjid dalam membina moral serta spiritualitas umat. Mereka juga berharap agar kegiatan ini mampu menjadi momentum kebangkitan remaja untuk aktif terlibat dalam memakmurkan masjid dan menjaga lingkungan dari pengaruh negatif.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan peserta seminar, di mana mereka saling berbagi pengalaman dan pandangan tentang peran pemuda dalam menjaga moral generasi muda di era modern ini.
