SURABAYA – PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya sukses menggelar Festival Tring selama tiga hari di Pakuwon Mall Surabaya. Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut disambut antusias oleh masyarakat, dengan lebih dari 2.500 pengunjung yang datang dan melakukan registrasi aplikasi Tring by Pegadaian.
Pimpinan PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Beni Martina Maulan, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi bukti kuat penerimaan masyarakat terhadap transformasi digital Pegadaian.
“Animo masyarakat luar biasa. Dari target 1.500 pengguna baru, ternyata yang mendaftar mencapai 2.500. Ini menandakan respon masyarakat Surabaya terhadap Tring sangat positif,” ujarnya saat diwawancarai awak media, (12/11/25) Rabu.
Menurut Beni, keberhasilan festival ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk terus memperluas ekosistem digitalnya, sekaligus memperkuat visi menjadi bank emas di Indonesia.
“Kami menargetkan awal tahun depan akan meluncurkan ATM emas pertama di Surabaya. Rencananya akan kami tempatkan di pusat perbelanjaan besar seperti Pakuwon Mall atau Tunjungan Plaza agar lebih mudah dijangkau masyarakat,” tambahnya.
ATM emas ini nantinya memungkinkan masyarakat menukar atau mencairkan tabungan emas dalam bentuk fisik, sekaligus memfasilitasi transaksi dengan denominasi kecil.
Selain itu, Pegadaian juga terus memperkuat kinerja bisnis emas di semua segmen, termasuk korporasi dan middle-up, seiring meningkatnya permintaan produk emas seperti Edel Fun.
Beni menjelaskan bahwa saat ini Pegadaian tengah mengarahkan transformasi bisnis menuju bullion company, di mana sekitar 80 persen portofolio gadai kini didominasi oleh emas.
“Banyak lembaga dan perusahaan swasta yang tertarik bekerja sama dengan kami. Mereka ingin memberikan apresiasi kepada karyawan dalam bentuk emas, karena nilainya lebih stabil dan tahan inflasi dibanding uang tunai,” jelasnya.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada empat perusahaan swasta dan satu BUMN yang mengajukan kerja sama konversi penghargaan karyawan dalam bentuk emas.






