BANGKA – Perhimpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Pengurus Cabang Bangka menggelar kegiatan Malam Keakraban dengan tema “Second Home” pada hari Sabtu dan Minggu (15–16/11/2025) di Puri Tri Agung, Kawasan Pantai Tikus, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kegiatan ini menjadi ruang penguatan nilai kebersamaan, kepemimpinan, serta pengembangan diri bagi para mahasiswa Buddhis di wilayah Bangka.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Bangka yang didampingi oleh Penyuluh Agama Buddha Bangka, serta Annatasya Astrid W, S.Ak, selaku Sekretaris Pengurus Pusat Hikmahbudhi.
Kehadiran para tokoh ini bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan generasi muda Buddhis, khususnya dalam ruang pembinaan organisasi dan karakter.
Kegiatan Malam Keakraban “Second Home” ini secara resmi dibuka oleh Penyelenggara Bimas Buddha Bangka, Sarjono, S.Ag.
Dalam sambutannya, Sarjono menyampaikan pentingnya semangat persatuan dan peran mahasiswa Buddhis sebagai agen perubahan.
Ia juga memberikan arahan kepada seluruh peserta agar menjadikan organisasi sebagai rumah kedua untuk bertumbuh, belajar, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Sebanyak 70 peserta yang seluruhnya merupakan mahasiswa mengikuti rangkaian acara ini dengan penuh antusias.
Selama dua hari, para peserta mendapatkan berbagai materi pembekalan, diskusi interaktif, serta sesi penguatan nilai-nilai kebudhisan dan kepemudaan.
Sementara itu, Sekretaris PP Hikmahbudhi, Annatasya Astrid W, S.Ak, dalam kesempatan tersebut turut memberikan motivasi kepada para peserta.
Beliau menekankan pentingnya konsistensi dalam berkarya, integritas sebagai kader, serta perlunya mahasiswa Buddhis mengambil peran strategis dalam dinamika sosial di daerah maupun nasional.
“Ditengah arus globalisasi, hendaknya mahasiswa Buddhist dapat berperan aktif dalam masyakarat serta dapat konsisten dalam berkarya di semua tingkatan,” ujarnya
Ditempat yang sama, ketua PC Hikmahbudhi Bangka, Silvie Chestella mengatakan bahwa Kegiatan “Second Home” diharapkan mampu mempererat solidaritas antar-mahasiswa dan mendorong terbentuknya generasi muda Buddhis yang aktif, berdaya saing, dan siap mengabdi untuk kemajuan bangsa.






