Respons Kemanusiaan PLN NP Jangkau 13.000 Warga Terdampak di Aceh

Teks Foto : Direktur Utama Ruly Firmansyah menyerahkan simbolisasi bantuan bencana bagi masyarakat terdampak di sekitar ring 1 PLTD Cot Trueng, Aceh. (ist)

ACEH – PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menunjukkan kepedulian dan komitmen kemanusiaan dengan bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Aceh. Di tengah cuaca ekstrem dan keterbatasan akses ke lokasi terdampak, PLN NP tetap siaga mendukung upaya penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana.

Hingga Minggu (14/12), PLN Nusantara Power melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Lazis PLN NP telah menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan dasar, dukungan tenaga medis, dan paket sembako. Total penerima manfaat tercatat mencapai lebih dari 13.000 orang yang tersebar di berbagai wilayah terdampak banjir dan longsor.

Bantuan yang disalurkan meliputi beras, makanan instan, obat-obatan, perlengkapan bayi, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya. Penyaluran bantuan difokuskan pada wilayah yang terdampak langsung dan memiliki keterbatasan akses, dengan melibatkan pemerintah daerah, relawan, serta unsur terkait di lapangan agar bantuan diterima secara tepat sasaran.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa kehadiran PLN NP di tengah bencana merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.

“PLN Nusantara Power tidak hanya hadir untuk menjaga keandalan pasokan listrik, tetapi juga berdiri bersama masyarakat saat menghadapi masa sulit. Bantuan kebutuhan dasar yang kami salurkan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas kami kepada saudara-saudara kita di Aceh. Kami terus berkoordinasi agar bantuan dapat tersalurkan dengan cepat, aman, dan merata,” ujar Ruly.

Dalam kondisi infrastruktur yang sebagian terdampak akibat bencana, PLN Nusantara Power juga mengerahkan tim tanggap darurat untuk melakukan koordinasi intensif dalam proses distribusi logistik. Pengiriman bantuan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan faktor keselamatan serta dinamika kondisi wilayah yang masih berpotensi rawan.

Ruly menambahkan, respons kemanusiaan PLN Nusantara Power di Aceh melibatkan berbagai unit operasional perusahaan. “Melalui unit-unit kami di Aceh seperti UP Nagan Raya dan UP Arun, PLN Nusantara Power bergerak bersama menyalurkan bantuan. Bahkan pada 3 Desember lalu, kami telah mengirimkan bantuan dari Medan melalui jalur udara untuk mempercepat distribusi. Hingga hari Minggu, total penerima manfaat telah melampaui 13.000 orang,” tambahnya.

Selain fokus pada penyaluran bantuan kemanusiaan, PLN Nusantara Power juga memastikan kesiapan dan keandalan operasional unit pembangkit di wilayah Aceh dan sekitarnya. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik yang sangat dibutuhkan dalam proses tanggap darurat maupun pemulihan pascabencana.