25 Tahun Tragedi Arakundo “Impunitas Tanpa Batas”

Foto : Istimewa/ Masyarakat Setempat Mencari Korban Tragedi Arakundo|idicut/03 Februari 1999

ACEH TIMUR (INDONESIAKINI.id) – Tragedi Arakundo, juga dikenal sebagai Tragedi Idi Cut adalah peristiwa pembantaian sipil yang terjadi tanggal 3 Februari 1999 di Idi Cut, Aceh Timur, Indonesia. Menurut sejumlah saksi mata, peristiwa ini menewaskan tujuh orang dan melukai ratusan orang lainnya. Para pelakunya sampai sekarang belum ditangkap dan diadili.

Peristiwa Arakundo adalah tragedi terbesar pertama
pasca pencabutan DOM (Daerah Operasi Militer) di Aceh pada masa konflik bersenjata RI/GAM. Peristiwa ini dimulai dari tanggal 2 Februari 1999, saat warga Desa Matang Ulim, Idi Cut, Kec. Darul Aman, Aceh Timur,
mempersiapkan acara dakwah islamiyah di lapangan
Simpang Kuala, Idi Cut.

Foto : Tugu Simpang Kuala, Idi Cut, Aceh Timur

Mereka yang sedang bergotong-royong didatangi aparat yang diduga berasal dari Koramil setempat. Sempat terjadi gesekan. Namun tidak menyurutkan niat masyarakat untuk melaksanakan acara tersebut. Di malam harinya, acara dakwah islamiyah pun berjalan sesuai rencana, dengan dihadiri ribuan masyarakat sekitar.

Pasca acara, tanggal 3 Februari 1999 dinihari, petaka pun terjadi. Masyarakat yang baru pulang dari acara dakwah itu, ditembaki aparat secara acak ketika melewati pos Koramil. Warga yang terkena tembakan, baik yang sudah tak bernyawa maupun luka-luka, kemudian diangkut ke Krueng Arakundo untuk dibuang ke sana.

Sebelum dibuang, mayat mereka dimasukkan ke goni dan diberikan pemberat batu. Tercatat, 28 orang meninggal dalam tragedi ini, 8 diantaranya ditemukan di Krueng Arakundo. Sampai hari ini, peristiwa pelanggaran HAM masa lalu ini belum jelas penegakan hukumnya.

Foto : Istimewa/Jenazah Korban Tragedi/Cp Serambinew

KORBAN TRAGEDI ARAKUNDO/IDI CUT :
1. Irwansyah bin Usman (22)
Warga Desa Kapai Baro.
2. Hasbi Saleh (35)
Warga Desa Leubok Tuha.
3. Irwan bin Matsyah (24)
Warga Desa Jambo Bale-I Julok Blok-M.
4. Jailani Muhammad (22)
Warga Desa Jambo Bale-i Julok Blok M.
5. Nurdin (18)
Warga Desa Simpang Tiga Julok,
6. Kamaruddin Ibrahim (20)
Warga Desa Matang Neuheun Bagok.
7. Saiful Bahri (20)
Warga Desa Botren Kuta Binje Julok.

Semoga Allah SWT Memberikan Yang Terbaik
Aamiin ya rabbal ‘alamin