ACEH TIMUR (INDONESIAKINI.id) – Ketua Dewan pimpinan wilayah kabupaten Aceh Timur, Zulfazli Aiyub (Keupiah Seuke), Turut mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk menghadiri acara milad GAM Ke 47.
Keupiah Seuke mengatakan “4 Desember merupakan momentum penting yang harus kita peringati secara bersama-sama terutama para eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk mengenang para-para pejuang kita yang telah tiada”.
Dengan latar Gerakan Aceh Merdeka (GAM), didirikan pada 4 Desember 1796 sebagai respons terhadap sentimen otonomi yang dirasakan oleh masyarakat Aceh.
Pada 4 Desember 1976, inisiator Gerakan Aceh Merdeka, Dr. Teungku Hasan Muhammad di Tiro, M.S., M.A.,LL.D., Ph.D. dan beberapa pengikutnya mengeluarkan pernyataan perlawanan terhadap pemerintah RI yang dilangsungkan di Gunung Halimun, Pidie.
Pristiwa Tsunami Aceh pada 2004, telah menghantarkan sebuah perdamaian antara GAM dan RI, hingga pada 17 Juli 2005, setelah perundingan selama 25 hari, pasukan perunding Indonesia berhasil mencapai kesepakatan damai dengan GAM di Vantaa, Helsinki, Finland. Penandatanganan nota kesepakatan damai dilangsungkan pada 15 Agustus 2005.
Dengan Surat undangan Resmi No.10.AT/75.3/XI 2023 yang telah dikeluarkan pada 01 Desember 2023 oleh pihak DPW Partai Aceh kabupaten Aceh Timur terbukti bahwa secara sah dan terbuka mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk menghadiri acara peringatan milad GAM Ke 47.
Rangkaian kegiatan pada milad GAM kali ini sekaligus dengan pelaksanaan maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H serta Peusijuek Caleg DPRA dan DPRK Aceh Timur Fraksi Partai Aceh.
Acara milad GAM Ke 47 akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 04 Desember 2023
Jam : 08:00 WIB s/d Selesai
Tempat : Makam Sultan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah, Desa Bandrong, Kec. Peureulak Timur, Kab. Aceh Timur.
Keupiah Seuke berharap agar masyarakat dapat berhadir pada acara milad GAM Ke 47 ini, supaya kita bersama-sama memperingati dan mengenang sejarah para pejuang kita yang telah tiada.
Keupiah Seuke juga mengimbau masyarakat khususnya Eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tidak anarkis dan tetap menjaga perdamaian.
“Mari kita sama-sama menciptakan situasi yang aman dan damai serta kita tidak terprovokasi dengan isu-isu tidak benar yang dapat memecah belah perdamaian”, Lanjut Keupiah Seuke.
“Atas kehadirannya Kami ucapkan salam Takdhim dan ucapan terima kasih”, Tutup Keupiah Seuke.
Lampiran Surat Undangan Resmi :
