Lepas 160 Mahasiswa Instbunas Majalengka Untuk Magang Diberbagai Perusahaan, Sudibyo : Pendidikan Kita Budaya Lokal Pemikirannya Global

MAJALENGKA (INDONESIAKINI.id) – Institut Budi Utomo Nasional (Instbunas) Majalengka, melepas 160 mahasiswa untuk magang di berbagai perusahaan dan instansi yang ada di wilayah Majalengka, Cirebon, Dan Bali, Senin (29/04/24) di Jalan Silihwangi No 121 (Jalan Raya Kadipaten-Heuleut) Majalengka .

Kampus yang memiliki tiga jurusan favorit yakni S1 Manajemen, S1 Jurusan Bisnis Digital dan S1 Teknologi Informasi ini melaksanakan program magang selama tiga bulan hingga Juli 2024.

Rektor Instbunas, Dr. H. Sudibyo BO, S. Sos. SE, MM, mengatakan bahwa sekarang itu Perguruan Tinggi tidak mesti menyelesaikan Tugas Akhir itu dengan skripsi, tetapi ada beberapa pilihan yakni bisa skripsi, bisa magang, bisa prototive, dan bisa projek. Hanya saja modelnya yang berbeda.

“Kami, Instbunas Majalengka akan melaksanakan semua itu tetapi tahun ini kita fokuskan pada magang. Jadi untuk menyelesaikan jenjang sarjana itu tidak harus mesti skripsi. Masing masing mahasiswa itu mempunyai kelebihan, apakah itu skripsi, apakah itu magang, apakah itu prototive atau projek”, ujarnya.

Sudibyo menerangkan tugas akhir mahasiswa dalam berbagai jenisnya memiliki kelebihan masing-masing. Tugas skripsi misalnya, sebut Sudibyo untuk menempatkan lulusan terbaik dari segi akademik. Sementara magang akan membekali mahasiswanya keahlian di satu bidang.

“Kalau proses pengambilan skripsi itu supaya menang, kalau magang supaya mahir dalam bekerja, kalau prototive itu adalah setiap jenjang dari semester ke semester itu harus punya karya, kalau projek itu bagaimana melaksanakan sebuah projekprojek (contoh bikin hotel, bikin rest area), ini dari awal sampai akhir, tetapi lengkap, bukan hanya bangunannya saja, bukan hanya produksinya saja, tetapi ada yang lain pokoknya lengkap, dan Instbunas Majalengka siap semuanya, ” tambahnya.

Bahkan ada perusahaan yang meminta lagi mahasiswa Instbunas untuk magang, karena didikan Instbunas ini sangat dibutuhkan di perusahaan tersebut.

“Alhamdulillah, Disitulah kita bangga. Pendidikan kita Budaya lokal pemikirannya global, sopan santun budaya lokal kita diterapkan di tempat kerja, kualitas dan Sumber Daya Manusia terus kita tingkatkan, ”ujarnya.

Ia juga mempersiapkan kelas International di mana kelas ini nantinya akan mempelajari 3 bahasa Asing yaitu Bahasa Inggris, Jepang, dan Korea.

“Kita Punya Bandara Kertajati, minimalnya menguasai 3 Bahasa. Bahasa Inggris, Jepang, dan Korea. Dalam satu kelas ini harus pintar, untuk menyongsong supaya warga Majalengka ini tidak menjadi nomor 2, melainkan menjadi warga kelas Internasional”, ujarnya.

Selama magang 3 bulan, mahasiswa Instbunas nantinya akan Ada evaluasi setiap satu bulan sekali untuk berbagi pengalaman dilapangan.

“Nanti setiap 1 bulan sekali, mahasiswa akan dipanggil untuk evaluasi bagaimana pengalaman dilapangan. Dalam 3 bulan ini, Saya harap tidak di satu divisi saja, supaya pengalaman dan pengetahuannya banyak. Bukan hanya formalitas, tapi yang sungguh-sungguh. Tahun ini Instbunas mencanangkan dengan meningkatkan kualitas, sehingga persaingannya juga ketat”, Pungkasnya.