Tumbuhkan Semangat Berhaji, SD Al-Falah Surabaya Gelar Simulasi Manasik Haji di Masjid Nasional Al Akbar 

SURABAYA | Sebagai bentuk pengenalan ibadah haji kepada anak-anak didik dari sejak dini, Sebanyak 524 siswa SD Al Falah Surabaya mengikuti kegiatan simulasi rangkaian ibadah haji di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, (13/06/24) Kamis.

Kepala SD Al Falah Surabaya Ustadzah Yuni Wahidah, mengatakan tujuan diadakannya manasik haji ini adalah untuk memberikan pemahaman ilmu dasar manasik haji kepada siswa-siswi juga diharapkan dapat berimbas kepada orangtua siswa sehingga yang sudah mampu untuk melaksanakan ibadah haji memiliki ketertarikan untuk melaksanakan rukun islam ke-5 tersebut.

“Ibadah haji adalah ibadah yang sangat istimewa. Karena salah satu syaratnya adalah bagi yang mampu. Karena itu, kami tanamkan agar anak-anak memiliki niat berhaji sejak usia dini. Agar saat mereka sudah dewasa, atau sudah memenuhi persyaratan, dapat daftar untuk berhaji”, ujarnya.

Dirinya menambahkan, hal ini sangat penting. Lantaran mengingat daftar antrian untuk berhaji di Indonesia sangat panjang, sekitar 42 tahunan.

Teks Foto : Sejumlah siswi SD Al Falah Surabaya saat melakukan simulasi Wukuf di Arofah di halaman Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, (13/06/24) Kamis. (foto:ist)

“Apalagi, regulasi dari Kementerian Agama sudah mengatur, bahwa usai 12 tahun, sudah bisa daftar berhaji”, ungkapnya.

Ustadzah Ida menegaskan, melalui kegiatan bertema menumbuhkan spirit haji sejak dini tersebut. Sekolah ingin menunjukkan, bahwa berhaji itu merupakan ibadah fisik. Hingga tidak bisa hanya disampaikan secara teori.

“Untuk itu, kami ajak para siswa untuk praktek ibadah haji secara langsung. Mulai dari miqat, wukuf, lempar jumroh, thawaf, minum zam-zam, sai, hingga tahalul. Karena ini adalah langkah awal untuk menjadi muslim yang sempurna”, tuturnya.

Ustadzah Ida berharap seluruh siswanya dapat menjalankan ibadah haji dengan mengharapkan ridho dari Allah SWT. “Agar berhaji ini menjadi cita-cita. Karena Rukun IsIam yang kelima ini adalah wajib hukumnya”, tutup Ustadzah Yuni.

 

(nugi)

PERINGATAN !!! hak cipta dilindungi undang-undang