SURABAYA | Pada Senin, 15 Juli 2024, Kejaksaan Negeri (KEJARI) Tanjung Perak Surabaya bersama PT Terminal Teluk Lamong (TTL) melaksanakan penanaman pohon sebagai bagian dari peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di area TTL.
Acara ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, Direktur Utama TTL, Direktur Utama TPS, dan sejumlah stakeholder lainnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Ricky Setiawan, menyatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian insan Adhyaksa terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan, PBB telah menetapkan SDGS sebagai tujuan pembangunan. Melalui kementerian keuangan, negara telah menganggarkan Belanja Negara guna mendukung percepatan transformasi hijau, dan kegiatan ini merupakan salah satu perwujudannya,” ujar Ricky.
David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, juga menyambut baik kegiatan ini yang sejalan dengan visi TTL sebagai green and smart port.
“Selamat Hari Bakti Adhyaksa yang ke-64. TTL sebagai greenport yang diakui secara nasional dan internasional menyambut baik penanaman pohon ini, yang sangat berkontribusi dalam pencegahan perubahan iklim dan mewujudkan lingkungan yang lestari,” ujar David.
Sebelumnya, pada tahun 2023, TTL dan Kejari Tanjung Perak telah melakukan MOU terkait proses pengeluaran petikemas yang melebihi batas waktu penumpukan (longstay) di area TTL.
Penanaman berbagai jenis pohon seperti trembesi, akasia, kenanga, dan beringin ini juga menunjukkan kepedulian Kejari Tanjung Perak terhadap pembangunan berkelanjutan.
Diharapkan kegiatan ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk turut menjaga kelestarian sumber daya alam, sehingga dapat membantu pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Penanaman pohon ini tidak hanya sebagai simbol komitmen Kejari Tanjung Perak terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendukung upaya global dan nasional untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan merawat alam demi generasi yang akan datang.
(nugi)
