SURABAYA | Pelindo Regional 3 Group, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sukses melaksanakan program pendampingan anak stunting di Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Program ini berhasil mengentaskan 20 anak dari kondisi stunting setelah setahun pendampingan intensif.
Program pendampingan ini berlangsung selama setahun penuh, dengan fokus pada pemberian makanan bergizi, vitamin, dan pendampingan tenaga kesehatan. Bekerja sama dengan pihak Kecamatan Pabean Cantikan, Pelindo Regional 3 Group memastikan anak-anak stunting mendapatkan asupan gizi yang tepat dan pemantauan kesehatan yang berkelanjutan.
“Kami bersyukur atas keberhasilan program pendampingan anak stunting ini. Ini merupakan wujud komitmen Pelindo Regional 3 Group dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia,” ujar Juju Juarsih, Division Head Pelayanan SDM dan UMUM Pelindo Regional 3.
Dokter spesialis anak RS PHC, dr. Nurita Alami, Sp. A, menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan otak pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai dampak jangka panjang, seperti keterlambatan belajar, IQ rendah, dan rentan terhadap penyakit. Penanganannya harus dilakukan sejak dini.
“Kami mengapresiasi Pelindo Regional 3 Group atas kepeduliannya dalam membantu mengatasi stunting sejak dini karena masa krusial pertumbuhan otak anak 70% ada di usia 1000 hari pertama,” tambah dr. Nurita Alami, Sp. A.
Apresiasi juga disampaikan oleh Camat Pabean Cantikan, Muhammad Januar Rizal. “Kerja sama ini sangat membantu kami dalam mencapai target penurunan angka stunting di Kecamatan Pabean Cantian. Semoga bisa terus dilaksanakan ke depannya,” ujarnya.
Keberhasilan program pendampingan anak stunting di Kecamatan Pabean Cantian ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam memerangi stunting di Indonesia. Pelindo Regional 3 Group berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
(nugi)
