SURABAYA | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) kembali menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, alumni, dan civitas akademika.
Rangkaian acara ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan semua pihak dalam memajukan kualitas pendidikan di FEB Unair.
Acara-acara ini meliputi penyambutan mahasiswa baru, sambang kampus, talk show, sharing session dengan alumni berprestasi, hingga reuni akbar alumni. Pada 23 Agustus, acara penyambutan mahasiswa baru dilaksanakan dengan penuh antusiasme.
“Acara di hari ini tidak hanya memberikan pengenalan tentang kehidupan kampus, tetapi juga memperkenalkan berbagai peluang yang bisa dijajaki oleh mahasiswa baru di Universitas Airlangga dan ini adalah awal dari perjalanan akademik yang panjang, dan kami ingin mereka merasa disambut serta siap menghadapi tantangan yang ada,” ujar Prof. Dr. Dian Agustia, Dekan FEB Unair, (24/08/24) Sabtu.
Sebagai bagian dari rangkaian acara Dies Natalis FEB Unair, kegiatan sambang kampus diadakan dengan tujuan mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan alumni. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para alumni untuk kembali ke kampus, berbagi pengalaman, serta memperkuat hubungan dengan civitas akademika.
Salah satu acara utama yang menjadi sorotan adalah talk show dan sharing session yang melibatkan alumni-alumni berprestasi. Acara ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis dari dunia industri kepada para mahasiswa, sekaligus menunjukkan bahwa alumni berperan penting dalam perkembangan kampus.
Program unggulan lainnya, “CEO Mengajar,” juga menjadi fokus dalam rangkaian kegiatan ini. Program yang telah berjalan selama dua tahun ini melibatkan alumni-alumni sukses dari berbagai sektor industri, baik swasta maupun birokrasi, untuk mengajar dan berbagi pengetahuan praktis kepada mahasiswa.
“Kami mengundang para alumni berprestasi dan CEO dari berbagai industri untuk menginspirasi mahasiswa kami. Ini adalah upaya berkelanjutan untuk memastikan lulusan kami memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri,” tambah Prof. Dian.
Beberapa alumni terkenal yang telah berkontribusi dalam program ini antara lain Ignasius Jonan, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Solikin M. Juhro, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia.
Mereka telah memberikan wawasan berharga dan inspirasi kepada mahasiswa, serta menunjukkan bagaimana ilmu yang didapat di kampus bisa diterapkan dalam dunia nyata.
Reuni Akbar Alumni: Kenangan Masa Kuliah dan Dukungan UMKM
Selain kegiatan akademik, FEB Unair juga menggelar reuni akbar alumni yang diwarnai dengan berbagai kegiatan yang menggugah kenangan masa kuliah, mendukung UMKM, serta memberikan penghargaan kepada alumni berprestasi.
Reuni ini menjadi momen penting yang mempertemukan kembali para alumni lintas generasi, memperkuat hubungan antaralumni, dan mendorong kontribusi mereka kepada masyarakat.
Salah satu highlight dari reuni ini adalah pameran foto yang menampilkan potret-potret masa kuliah para alumni dari berbagai angkatan, mulai dari tahun 1970-an hingga saat ini. Pameran ini berhasil menghidupkan kembali kenangan masa kuliah, yang bagi banyak alumni terasa begitu dekat di hati.
“Melihat foto-foto ini, kita jadi sadar bahwa waktu berlalu begitu cepat. Dulu kita mahasiswa yang penuh semangat, sekarang kita sudah berada di berbagai posisi penting di masyarakat,” kata Dr. Zakik Basalamah, Sekretaris Jenderal IKAFE dan Ketua Panitia Reuni.
Selain menggugah kenangan, acara reuni ini juga menjadi platform untuk mendukung UMKM. Dalam kegiatan bertajuk “Ambassador UMKM,” alumni diberi kesempatan untuk berkolaborasi dan mensupport UMKM.
“Kami ingin memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang dan terlibat dalam acara ini. Ini adalah bentuk nyata kontribusi alumni kepada masyarakat,” tanda Dr. Zakik.
Penghargaan untuk Alumni Berprestasi
Sebagai bagian dari rangkaian acara reuni, penghargaan diberikan kepada beberapa alumni yang telah memberikan kontribusi besar baik di dunia profesional maupun akademik. Penghargaan ini diadakan di Café World, sebuah tempat yang penuh suasana hangat dan nostalgia.
Penghargaan “The Rising Leader” diberikan kepada Haji Fandi Ahmad Yani, Bupati Gresik, yang juga menjabat sebagai Ketua KFC, sebagai pemimpin muda yang berprestasi di bawah usia 40 tahun. Penghargaan serupa untuk kategori “Woman Rising Leader” diberikan kepada Nikita, seorang alumni jurusan Manajemen yang kini menjadi tokoh inspiratif di dunia usaha.
“Khusus kategori “Professional Excellence,” penghargaan diberikan kepada Andrianto, salah satu direktur BRI di bidang komersial dan cadangan, serta Putut Simulyono, direktur di Pelindo III. Keduanya diakui atas dedikasi dan prestasi luar biasa di bidang profesional.” tambahnya.
Selain itu, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., menerima penghargaan “Honorary Mention” atas kiprahnya sebagai Rektor Universitas Airlangga yang berhasil membawa universitas ke dalam peringkat 300 besar dunia.
“Penghargaan paling bergengsi, “Lifetime Achievement Award,” diberikan kepada almarhum Pak Andrianto Basuni atas kontribusinya yang luar biasa selama menjadi Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan kemudian sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga.” tutupnya.
Dengan serangkaian kegiatan ini, FEB Unair berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat ikatan antara alumni dan mahasiswa, mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan.
