JAKARTA | Musim kemarau yang panjang dan cuaca yang semakin panas menjadi tantangan besar bagi kesehatan anak-anak. Di tengah suhu ekstrem, daya tahan tubuh mereka lebih mudah melemah, meningkatkan risiko dehidrasi dan infeksi.
Sebagai orang tua, penting untuk tidak hanya mengandalkan pola makan sehat, tetapi juga memberikan dukungan tambahan melalui suplemen yang tepat. Nutrisi yang seimbang dan perlindungan dari dalam dapat menjadi kunci utama dalam menjaga imunitas anak tetap kuat, sehingga mereka tetap aktif dan sehat di tengah kondisi yang tidak bersahabat ini.
Menurut dr. Ngabila Salama, MKM, Praktisi Kesehatan Masyarakat, “Anak-anak lebih rentan terhadap dehidrasi dan infeksi selama musim kemarau. Oleh karena itu, orang tua harus proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Suhu tinggi dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan nutrisi dan hidrasi yang memadai sebagai langkah awal untuk memperkuat sistem imun mereka.”
dr. Ngabila Salama, juga menekankan perlunya perhatian terhadap pola makan anak, terutama dalam memilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, D, dan Zinc. Sayuran hijau, buah-buahan seperti Jeruk dan Stroberi, serta kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Selain itu, menjaga hidrasi yang optimal sangat penting. Pastikan anak minum air putih yang cukup sepanjang hari, terutama ketika mereka aktif bermain di luar ruangan, untuk mencegah risiko dehidrasi.
dr. Ngabila Salama juga merekomendasikan, suplemen herbal dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam mendukung kesehatan anak di masa sulit ini. Bahan-bahan alami seperti temu lawak, dan meniran telah lama dikenal mampu meningkatkan imunitas secara tradisional. Produk-produk ini dapat diberikan dengan aman kepada anak, namun tetap perlu dipastikan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan, dan selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan suplemen kepada anak.
dr. Ngabila Salama menambahkan bahwa orang tua dapat melakukan beberapa langkah sederhana untuk menjaga kesehatan anak selama kemarau, seperti menyediakan makanan segar dan bergizi setiap hari, memastikan anak cukup istirahat, serta menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Memilih pakaian yang ringan dan menyerap keringat juga sangat penting untuk menjaga kenyamanan anak. Dengan kombinasi nutrisi yang baik, hidrasi yang cukup, dan dukungan dari suplemen herbal, anak-anak dapat tetap sehat dan aktif meskipun cuaca sedang panas.
Menjawab kebutuhan orang tua dalam menjaga imunitas anak di tengah kondisi cuaca panas, Oxyvit Kidz hadir sebagai suplemen herbal yang memiliki kandungan Meniran yang diolah dengan teknologi AFT (Advanced Fractionation Technology) hingga menjadi fraksi ekstrak Phynurin yang dapat diserap oleh tubuh lebih cepat. Selain itu Phynurin ini bekerja sebagai immunomodulator yang bekerja untuk mengoptimalisasi kinerja imun alami dalam tubuh dan dapat dikonsumsi dalam jangka panjang.
Devi Eliya, Brand Manager Oxyvit Kidz, menyatakan, “Kami di Oxyvit Kidz memahami kekhawatiran orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka, terutama di musim kemarau yang membuat anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu, Oxyvit Kidz menyediakan produk untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak termasuk bahan alami herbal yang diperlukan untuk mendukung daya tahan tubuh anak. Dengan Oxyvit Kidz, kami berharap dapat membantu para orang tua memberikan perlindungan ekstra bagi anak-anak mereka, sehingga daya tahan tubuh anak tetap terjaga, mereka bisa tetap aktif dan sehat di tengah kondisi cuaca yang menantang.”
“Kami ingin mengingatkan semua orang tua akan pentingnya perhatian dan usaha ekstra dalam menjaga kesehatan anak-anak di musim kemarau ini. Kombinasi pola makan yang seimbang, hidrasi yang cukup, dan dukungan dari suplemen yang tepat seperti Oxyvit Kidz dapat menjadi langkah krusial dalam menjaga imunitas anak. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa anak-anak tetap sehat, aktif, dan dapat menikmati masa bermain mereka, meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Mari bersama-sama menjaga generasi penerus kita agar tetap kuat dan bugar menghadapi tantangan di depan,” tutup Devi Eliya.