BANGKA (INDONESIAKINI.id) Setelah lama vakum lebih kurang 4 tahun karena pandemi Covid 19 yang lalu. Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) melakukan Rakornas dengan mengusung tema “Dari Kampung Ke Senayan”.
Rakornas ini dilakukan untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi guna membahas dan merumuskan program Basri kedepannya. Rakornas ini sendiri dihadiri oleh ketua dan sekretaris Basri Provinsi seluruh Indonesia.
Ketua Basri Provinsi Bangka Belitung, Gunawan atau biasa disapa bang Jujuk mengatakan bahwa dalam rakornas ini akan dibahas berbagi persoalan, seperti menggulirkan Liga Desa (LIDI) 2025, penyelenggaraan turnamen sepak bola kampung, pembinaan sepak bola usia dini, pembahasan Basri E commerce.
“Basri adalah organisasi sepak bola yang ada disemua daerah. Basri merupakan mitra strategis bagi PSSI untuk terus dapat mengorbitkan pemain – pemain handal diseluruh pelosok negeri dan tetap berada di koridor kemitraan dengan PSSI,” terang bang Jujuk.
Basri akan menggarap segmen segmen sepak bola sampai ke tingkat lapisan yang terbawah yang mungkin belum tergarap baik selama ini.
Ketika ditanya rencana Basri Provinsi Babel kedepan, bang Jujuk mengatakan bahwa mereka akan segera membentuk kepengurusan Basri di tingkat Kabupaten dan Kota se Provinsi Babel. Setelah kepengurusan terbentuk kami akan koordinasi untuk segera melaksanakan program kerja yang sudah disusun.
“Saya dan Rio Febriyanto sudah menerima SK kepengurusan Basri Provinsi Babel. Kedepan akan semakin banyak dan bergeliat kompetisi sampai ke tingkat paling bawah. Liga Desa, Liga Sekolah, Liga Usia Dini akan kami laksanakan. Kegiatan ini biar semakin banyak orang terlibat sepak bola dan terlihat bibit bibit potensial untuk kita orbitkan,” papar bang Jujuk
Dalam Rakor Basri 2024 ini terlihat banyak mantan pemain yang hadir dan turut serta menjadi pengurus baik tingkat nasional maupun tingkat propinsi. Terlihat yang hadir seperti Edi Sofyan, Dede Sulaiman, Nasir Salassa, Berti Tutuarima, Simson Rumahpasal, Yudo Hadiyanto, Christian “the Spiderman” Carrasco, dll.
Terakhir bang jujuk minta doa dan dukungannya sehingga kedepan Basri Provinsi Babel bisa menjalankan program kerja dengan baik. Sehingga semakin menggairahkan sepak bola di provinsi Babel.
“Mudah – mudahan kehadiran Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (Basri) diterima dan bermanfaat bagi pecinta sepak bola Babel,” tutup bang Jujuk
