BOGOR (INDONESIANKINI.id) – Pada pilkada serentak 2024 terasa lebih adem dibanding pilkada sebelumnya, khususnya di Kabupaten Bogor, terlebih di Kabupaten yang luas dan padat penduduk ini hanya tersaji dua Paslon dengan perbedaan koalisi yang boleh dibilang sangat jomplang. Apa mau dikata itulah dua pasangan yang tersedia.
Keduanya memiliki program unggulannya masing masing, Ada yang menjanjikan pos anggaran ke desa akan ditingkatkan.
Ada yang menjanjikan peningkatan kesejahteraan melalui penguatan UMKM.
Yang menarik ada salah satu Paslon No 1 yang menjanjikan pengelolaan Sampah dimulai dari desa Ini sudah benar, Bogor (25/11/24).
Rudi Susmanto punya produk unggulan mengenai polemik Sampah Di Kabupaten Bogor, bagaimana pada pelaksanaanya harus disiapkan kader kader lingkungan di tiap desa agar benar benar mengerti dan faham bagaimana tatakelola sampah yang baik secara first to end nya.
Kenapa? Karena jika di tingkatkan lapaknya Dan tidak disiapkan tenaga ahli terlatih maka bukan tidak mungkin ini hanya akan jadi pemborosan anggaran yang sia sia.
Aktivis Lingkungan, Iwan Mecin (Abah Iwan) mengatakan, persoalan sampah itu sangat kompleks terlebih kita sama sama tahu kesadaran ekologi masyarakat kita masih rendah. Dibuktikan dengan bertebarannya sampah liar di berbagai tempat seperti tebing dan sungai.
“Betul, salah satu kendalanya adalah kita kaya akan regulasi tapi miskin fasilitas. Saya berharap kedepan Paslon manapun yang terpilih semoga lebih serius dalam tatakelola lingkungan yang mana di dalamnya sampah, drainase dan alih pungsi lahan,” katanya. (Zefferi)