Daerah  

Baru Beberapa Hari Diangkut, Sampah Kembali Menumpuk di Cengkareng Timur

Sampah kembali menumpuk di Jalan Kebon Jahe, RT 05 RW 14, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Asia Pujiono/Indonesiakini.id)

JAKARTA – Baru beberapa hari diangkut oleh Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup, sampah kembali menumpuk di Jalan Kebon Jahe, RT 05 RW 14, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Informasi yang dihimpun Indonesiakini.id, sampah tersebut diduga berasal dari pasar di lokasi dan masyarakat sekitar.

Kus, salah satu warga setempat, sangat menyayangkan sikap masyarakat yang tidak peduli terhadap kebersihan.

“Saya sangat menyayangkan warga sekitar yang tidak peduli akan kebersihan, padahal saya lihat di situ ada spanduk yang melarang buang sampah sembarangan,” terangnya, Rabu (4/12).

Kus juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat harus memberikan solusi agar tidak lagi terjadi pembuangan sampah di lokasi tersebut, mengingat lokasi tersebut bukan tempat penampungan sementara (TPS).

“Menurut saya, Pemkot Jakarta Barat harus benar-benar serius menangani masalah ini,” ungkapnya.

Camat Cengkareng, Akhmad Fakih, sering mengimbau dan mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan. Bahkan, melalui pesan WhatsApp kepada Indonesiakini.id pada Rabu (4/12), beliau meminta bantuan untuk mengingatkan warga.

“Tolong bantu ingatkan warga untuk menjaga kebersihan,” kata Akhmad.

Sementara itu, laporan dari aplikasi JAKI, Satpel Lingkungan Kecamatan Cengkareng telah melaksanakan pengangkutan sampah menggunakan truk sampah dan melaporkan hal tersebut di aplikasi JAKI.

Mereka juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga sehubungan dengan titik penumpukan sampah. Dijelaskan bahwa lokasi tersebut masih merupakan hak milik PT NHL selaku pengembang, dan Satpel Lingkungan Hidup telah menerima permohonan dari pengembang untuk membantu sterilisasi area tersebut.

Di sisi lain, saat dikonfirmasi pada Kamis (5/12), Lurah Cengkareng Timur Boy Raya Purba tidak berada di kantornya. Menurut salah satu stafnya, Lurah tidak ada di tempat. “Pak Lurah tidak ada di tempat,” ungkap staf tersebut.

Bahkan, Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto, pun belum dapat memberikan informasi terkait masalah ini, dan belum membalas pesan singkat melalui WhatsApp.

(Asia Pujiono/Aas)