Pekerja Proyek RKB SDN Pondok Rajeg Cibinong Belum Terima Upah, Jadi Kado Pahit Tahun Baru 2025

SDN Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. (Foto: ZF/Indonesiakini.id)

BOGOR – Proyek pembangunan ruang kelas baru (RKB) SDN Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, yang menelan biaya Rp 985.940.000, kini memunculkan polemik serius. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan proyek serupa di Kabupaten Bogor, yang rata-rata hanya berkisar di bawah Rp 500 juta, bahkan ada yang di bawah Rp 300 juta.

Meski menelan biaya fantastis, proyek yang dikerjakan oleh CV Ely Mahkota Mandiri dan konsultan pengawas PT Arkons Satya Konsultan itu belum membayar upah para pekerja.

Yudistira, aktivis yang tergabung dalam Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara (Baralak) mengecam keras kondisi ini.

“Dengan anggaran sebesar itu, tidak seharusnya ada permasalahan dalam pelaksanaan proyek, apalagi terkait pembayaran upah pekerja. Proyek ini seharusnya selesai tepat waktu dan sesuai standar,” tegas Yudistira, Selasa (31/12/2024).

Yudistira menegaskan bahwa masalah ini akan terus diusut hingga tuntas. “Proyek ini jelas melanggar SOP. Dalam kontrak, batas waktu pengerjaan sudah terlewati, namun gaji pekerja hingga kini belum dibayarkan. Ini adalah bentuk kelalaian yang tidak bisa ditoleransi,” ujar Yudistira.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah pekerja harian lepas yang terlibat dalam proyek ini mengaku belum menerima gaji selama hampir dua bulan.

Salah seorang pekerja, Abdy, yang berasal dari Rangkasbitung, Banten, mengungkapkan nasib tragisnya akibat keterlambatan pembayaran ini. “Saya sudah dua bulan tidak digaji. Sampai sekarang, saya terlantar di Bogor dan tidak bisa pulang kampung,” keluhnya dengan penuh keprihatinan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Nina, menyatakan bahwa urusan pembayaran upah pekerja berada di ranah kontraktor, bukan Dinas Pendidikan. Nina kemudian memberikan nomor kontak Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sapras), Warman. Namun saat dihubungi, nomor yang diberikan tidak aktif. (ZF)