TANGERANG – LSM Kumpulan Pemantau Korupsi Banten Bersatu (KPKB) mengkritisi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang terkait dugaan penggunaan handphone oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Awalreza, aktivis yang tergabung dalam LSM KPKB menyampaikan bahwa WBP di Lapas Pemuda Tangerang masih bebas menggunakan handphone.
“Sepertinya di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, WBP bebas menggunakan handphone, seperti yang dilakukan oleh NAP (inisial). Dia aktif menggunakan media sosial Facebook. Bukankah di rumah tahanan atau penjara penggunaan alat komunikasi seharusnya dilarang,” kata dia, Sabtu (4/1/2025).
“Lapas juga diduga menyediakan Wartelsus, untuk menghubungi keluarga jika ada kebutuhan mendesak,” imbuh Awalreza.
Awalreza mencurigai adanya kerjasama antara WBP dan petugas lapas terkait penggunaan handphone tersebut.
“Saya menduga penggunaan handphone ini tidak terlepas dari kerjasama antara WBP dan petugas lapas. Ini sangat mengkhawatirkan, karena handphone bisa dijadikan alat untuk komunikasi yang berkaitan dengan peredaran barang terlarang, seperti narkoba, dan jenis lainnya,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Wahyu Indarto belum menjawab pesan konfirmasi yang disampaikan Indonesiakini.id. (Zefferi)
