Aceh  

Proyek Jalan Aspal Hotmix Diduga Asal Jadi, Permukaan Bergelombang, Milik PUPR Lhokseumawe

Jalan aspal hotmix di Gampong Cot Girek, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe rusak. (Foto: Azwar Kadiron/Indonesiakini.id)

LHOKSEUMAWE – Pihak rekanan melakukan pekerjaan pembangunan jalan aspal atau hotmix Jalan Simpang Kramat, tepatnya Gampong Cot Girek, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh, diduga asal jadi.

Hasil pantauan media ini pada Sabtu, 11 Januari 2025 di lapangan, banyak titik terdapat kerusakan sangat parah, seperti saluran hancur dan dinding roboh dilakukan oleh pihak kontraktor saat melakukan pekerjaan jalan, dan yang mirisnya permukaan jalan bergelombang saat pengendara melewati jalan tersebut sangat dirasakan getaran.

Salah satu warga yang tidak mau ditulis namanya, mengatakan bahwa permukaan jalan aspal tidak rata, padahal baru selesai dikerjakan akhir tahun 2024.

“Saya melihat permukaan jalan aspal seperti tidak rata padahal baru selesai dikerjakan tahun kemarin bulan Desember 2024,” kata warga yang melintasi di jalan tersebut.

Dinas PUPR Kota Lhokseumawe melalui Kabid Bina Marga mengatakan, proyek jalan aspal itu masih dalam pemeliharaan.

“Proyek itu masih dalam pemeliharaan jangka waktu dua bulan,” kata Kabid Bina Marga PUPR Lhokseumawe.

Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas PUPR dinilai kurang mengawasi saat pihak kontraktor melakukan pekerjaan.

Sementara itu, pihak rekanan saat dikonfirmasi media ini mengungkapkan bahwa tidak ada perbaikan parit dalam RAB.

“Tidak ada dalam RAB bang terkait dengan perbaikan parit yang rusak,” kata Rozi, selaku pihak rekanan menjawab pertanyaan media ini pada Kamis, (9/1/2025).

Rozi juga membantah soal adanya jalan bergelombang setelah dilakukan pengaspalan.

“Kita menunggu pemeriksaan audit dari BPK, jika memang ditemukan kita siap untuk mengganti kerugian tersebut,” sebutnya.

“Persoalan ini lebih baik ditanyakan kepada pihak Dinas PUPR Kota Lhokseumawe,” tutupnya.