Artotel Group Dorong Pelestarian Budaya Lewat Program “Like a Local”

SURABAYA | Artotel Group, operator hotel asli Indonesia, kembali menonjolkan keunikan budaya Nusantara melalui kampanye terbarunya bertajuk “Like a Local”.

Kampanye ini merupakan bagian dari program loyalitas Artotel Wanderlust, yang bertujuan memberikan pengalaman menginap autentik sekaligus memperkenalkan tradisi khas dari berbagai destinasi hotel Artotel di Indonesia.

Dalam kampanye “Like a Local”, tamu diajak lebih dekat dengan budaya setempat melalui berbagai aktivitas, mulai dari akses ke acara seni, tur budaya, hingga menikmati kuliner lokal. Aktivitas ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman unik yang mencerminkan kehidupan masyarakat setempat.

Selain menginap di kamar yang didesain dengan nuansa budaya lokal, tamu juga dapat mengikuti berbagai kegiatan menarik, seperti workshop, festival, serta bertemu dengan tokoh dan pengrajin lokal di setiap destinasi Artotel.

Sebagai bagian dari program ini, Artotel TS Suites Surabaya menyajikan beragam kuliner khas Jawa Timur di Onedeck Gastropub, mulai Januari hingga Februari.

Menu andalan yang ditawarkan meliputi Rawon Buntut, Rujak Cingur, Sate Daging Kelapa, Soto Lamongan, Tahu Campur, hingga minuman tradisional seperti Es Legen, Cemoe, dan Rujak Gobet.

Menurut Yulia Maria, Direktur Marketing Communications Artotel Group, kampanye ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar penginapan.

“Kami ingin tamu dapat menikmati kota seperti masyarakat lokal, dengan cara yang autentik, mulai dari seni, budaya, hingga tradisi,” ungkap Yulia, Senin (13/1/2025).

Selain itu, program ini juga membuka peluang bagi para tamu untuk turut melestarikan budaya lokal serta mempererat hubungan dengan komunitas setempat.

Sejak meluncurkan Artotel Wanderlust pada 2022, Artotel Group terus menghadirkan inovasi yang relevan untuk menciptakan pengalaman yang inspiratif bagi tamunya.

“Melalui kampanye Like a Local, kami ingin mengangkat kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat posisi Artotel sebagai pelopor hotel berbasis kearifan lokal,” tutup Yulia.