Kades Pamalia Bantah Proyek di Desanya Mangkrak, Hingga Tidak Transparan

Kepala Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Dok.Tangkap Layar FB Desa Pamalian)

KOTAWARINGIN TIMUR – Kepala Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Aan Trisakbani, membantah jika pembangunan yang dialokasikan dari Dana Desa (DD) Pamalian tahun anggaran 2024 mangkrak, lambat, hingga kurang transparan.

Ia menyampaikan, terkait pembangunan sumur bor yang di kabarkan mangkrak  tidak benar adanya, menurutnya proyek tersebut hanya mengerjakan tower atau menara profil dan pembuatan sumur bor, semua kegiatan proyek yang bersumber dari Dana Desa Pamalian di pasang papan informasi proyek.

“Pekerjaan proyek tersebut hanya pembuatan sumur bor dan pembuatan tower atau menara profil saja, untuk pengadaan profil dan instalasi penyalur kerumah warga akan kita lanjutkan di tahun anggaran 2025,” ungkap Aan pada Jum’at 24 Januari 2025.

Lebih lanjut Aan mengatakan, bahwa keterlambatan pembangunan Pustu yang berada di Dusun Pamadauan diakibatkan adanya perubahan anggaran, sehingga pelaksanaan pekerjaan dikerjakan hampir mendekati akhir tahun.

“Perubahan anggaran pembangunan Pustu sudah sesuai prosedur, dan sudah kami adakan rapat bersama para ketua RT 01, sampai RT 05, dihadiri Ketua BPD serta tokoh masyarakat,” terangnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa setelah Pustu yang berada di Dusun Pamadauan selesai, akan segera di tempati oleh tenaga medis.

“mungkin Minggu – Minggu ini selesai pembangunannya, dan setelah selesai akan segera kita datangkan tenaga kesehatannya,” jelasnya

Aan juga menambahkan bahwa semua pekerjaan proyek yang berasal dari Dana Desa (DD) Pamalian yang dikerjakan pada tahun 2024 merupakan hasil pembahasan pada tahun 2023 sebelum dirinya menjabat.

“Saya dilantik pada bulan Desember 2023, secara otomatis saya hanya meneruskan program pada tahun 2023 yang telah di lakukan pembahasan sebelumnya dan di laksanakan pada tahun 2024,” tambahnya

(Pur/Ik)