SURABAYA – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus berkontribusi dalam penyediaan akses air bersih bagi masyarakat. Hingga kini, sebanyak 184 titik sumur bor telah dibangun di berbagai wilayah Jawa Timur, memberikan manfaat bagi 65.351 penerima (29/1/25).
Salah satu lokasi penerima manfaat adalah Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Cahaya Tasbih 2 di Desa Singosaren, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Sebelumnya, para santri di pesantren ini harus menghadapi kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Dulu kami harus bergantian mengambil air dari sumur kecil yang letaknya jauh dari pondok. Sekarang, alhamdulillah, air bersih sudah tersedia dengan mudah. Terima kasih kepada BMH dan semua donatur yang telah peduli,” ujar Alvian, santri kelas 1 MTs di pesantren tersebut.
Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, menegaskan bahwa program sumur bor ini merupakan upaya nyata dalam mendukung kebutuhan vital masyarakat, khususnya di daerah yang rawan kekurangan air bersih.
“Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, tetapi juga memperkuat semangat para santri dan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Kini, ketersediaan air bersih di pesantren menjadi penunjang utama berbagai kegiatan, baik untuk keperluan harian maupun dalam menunjang proses belajar dan ibadah. BMH berkomitmen untuk terus menghadirkan manfaat yang berkelanjutan, sehingga semakin banyak masyarakat di Jawa Timur yang terbantu.