SURABAYA – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan keuntungan yang diperoleh PT Pegadaian setelah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyelenggara Bank Emas atau bullion bank di Indonesia.
Dalam unggahan di Instagram @erickthohir pada Kamis (30/1/2025), Erick menjelaskan bahwa keberadaan Bank Emas membawa banyak manfaat. Salah satunya adalah membuka peluang investasi baru bagi masyarakat. Pegadaian menyediakan berbagai fasilitas penyimpanan emas, seperti deposito emas hingga pinjaman modal kerja berbasis emas.
“Keberadaan Bank Emas akan meningkatkan transaksi dan investasi emas, mulai dari deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi, hingga perdagangan emas,” tulis Erick.
Selain itu, Bank Emas juga berperan dalam memperkuat ekosistem hilirisasi emas di Indonesia. Dengan meningkatnya kebutuhan emas, permintaan terhadap logam mulia dari smelter nasional pun ikut terdongkrak.
Pembangunan smelter di Gresik oleh PT Freeport Indonesia, yang merupakan bagian dari holding tambang MIND ID, kini mampu menghasilkan sekitar 60 ton emas per tahun.
“Keberadaan Bank Emas semakin menguatkan hilirisasi dan industrialisasi, yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambah Erick.
