SURABAYA – Kereta Api (KA) Sancaka Utara resmi beroperasi pada Sabtu (1/2/2025) dan mendapat respons positif dari masyarakat. Di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, sebanyak 400 penumpang menggunakan layanan ini pada hari pertama, dengan 329 di antaranya berasal dari stasiun di wilayah ini.
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menyatakan bahwa kehadiran KA Sancaka Utara bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi sekaligus mendukung mobilitas masyarakat guna pemerataan ekonomi.
“KA Sancaka Utara akan menghubungkan Surabaya dengan Cilacap dengan waktu tempuh yang lebih efisien, sehingga dapat menjadi pilihan transportasi yang nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Kereta ini berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 15.58 WIB. Sepanjang perjalanan, KA Sancaka Utara berhenti di beberapa stasiun wilayah Daop 8, seperti Stasiun Lamongan pukul 07.33 WIB, Stasiun Babat pukul 08.00 WIB, dan Stasiun Bojonegoro pukul 08.33 WIB.
KA Sancaka Utara terdiri dari empat gerbong eksekutif dan empat gerbong bisnis, dengan total kapasitas 456 tempat duduk per perjalanan. Adapun harga tiket untuk kelas bisnis dibanderol mulai Rp240 ribu, sementara kelas eksekutif mulai Rp355 ribu.
“Bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan KA Sancaka Utara, tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI,” tambah Wisnu.
Peluncuran KA Sancaka Utara merupakan langkah strategis PT KAI dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan antar kota. Dengan layanan ini, masyarakat kini memiliki pilihan transportasi yang lebih cepat, aman, dan nyaman.
Salah satu penumpang, Rina (34), mengaku senang dengan kehadiran KA Sancaka Utara. “Kereta ini sangat nyaman, waktu tempuhnya juga lebih efisien. Semoga semakin banyak pilihan transportasi seperti ini,” ujarnya.