KETAPANG – Anggota Piket Polsek Nanga Tayap Polres Ketapang Polda Kalbar dengan cepat dan sigap mendatangi lokasi kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Pangkalan Suka, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pada Rabu (5/2/2025).
Mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Nanga Tayap langsung menuju lokasi kecelakaan tersebut. Sesampainya di tempat kejadian, anggota melihat sebuah truk roda enam yang terguling di jalan.
Anggota kemudian meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban dan menaikkannya ke mobil ambulans. Diketahui bahwa dalam kecelakaan tersebut terdapat dua korban, satu korban mengalami luka, sementara satu korban lainnya meninggal dunia. Korban yang selamat segera dibawa ke Puskesmas Nanga Tayap untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolres Ketapang AKBP Setiadi melalui Kapolsek Nanga Tayap AKP Sudirman Kadar Solihat mengatakan, pada hari Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 08.30 WIB, telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Trans Kalimantan KM 24, Desa Pangkalan Suka, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil roda enam dengan nomor polisi AA 9641, yang dikendarai oleh Sujianto, pria asal Dusun Agak, Kecamatan Sebangki.
“Setelah menerima laporan dari warga, anggota langsung bergerak menuju TKP. Sesampainya di lokasi, anggota menemukan sebuah mobil roda enam yang terguling di jalan. Selanjutnya, anggota meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban dan menaikkannya ke mobil ambulans. Kedua korban kemudian dibawa ke Puskesmas Nanga Tayap untuk mendapatkan perawatan medis,” ucap Kapolsek Nanga Tayap.
Kapolsek Nanga Tayap menambahkan bahwa kecelakaan tunggal tersebut melibatkan mobil roda enam dengan nomor polisi AA 9641, yang dikendarai oleh Sujianto, pria asal Dusun Agak, Kecamatan Sebangki. Truk tersebut melaju dari arah Tayap menuju Sandai. Sesampainya di KM 24 Desa Pangkalan Suka, sopir mengaku bahwa ia melihat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Karena kondisi jalan yang sedikit menikung dan untuk menghindari tabrakan, sopir membanting setir ke arah kanan jalan. Mobil keluar sedikit dari jalur dan ketika akan kembali ke jalan raya, truk tersebut terguling ke sisi kiri. Akibat kecelakaan ini, istri sopir, yang berinisial H, meninggal dunia setelah tertimpa truk yang terguling.
“Dari insiden tersebut, kecelakaan di Jalan Trans Desa Pangkalan Suka, Kecamatan Nanga Tayap, mengakibatkan pengemudi mobil roda enam mengalami luka, sementara korban lainnya meninggal dunia akibat tertimpa truk yang terguling,” pungkas Kapolsek Nanga Tayap.
Penulis: Sukardi