TANGGAMUS – Polres Tanggamus akan melaksanakan Operasi Keselamatan Krakatau 2025. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Operasi Keselamatan Krakatau 2025 akan berlangsung mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025, atau selama 14 hari, dengan melibatkan 48 personel.
Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, berpesan kepada seluruh personel agar menjalankan operasi dengan pendekatan yang humanis dan persuasif kepada masyarakat.
“Laksanakan tugas dengan cara yang baik dan humanis, dengan tetap mengutamakan keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan,” ujar Rivanda.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
I Made Agus menambahkan, selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau 2025, pihaknya mengedepankan tindakan simpatik, persuasif, dan humanis guna meningkatkan kesadaran serta simpati masyarakat terhadap Polisi Lalu Lintas (Polantas).
Kasat Lantas juga menjelaskan bahwa terdapat 9 sasaran prioritas dalam operasi ini, antara lain: kendaraan roda dua dan empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan (knalpot brong), kendaraan yang dimodifikasi dengan menambah panjang rangka atau spek.
Selain itu, kendaraan pribadi yang menggunakan sirine, rotator, atau strobo tidak sesuai peruntukan, kendaraan dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai aturan atau spesifikasi teknis, serta pengendara roda dua maupun penumpangnya yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kasat Lantas menambahkan, kendaraan pribadi berpelat hitam yang digunakan sebagai angkutan umum atau travel ilegal, kendaraan angkutan barang yang disalahgunakan untuk mengangkut penumpang, kendaraan penumpang yang tidak laik jalan, serta tempat wisata yang tidak menyediakan area parkir bagi pengunjung juga menjadi sasaran dalam operasi ini. (Muzrin, ST)