Anggota DPRD Banggai Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Lewat Dana Pokir

BANGGAI – Anggota DPRD Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, terus memperjuangkan dan memenuhi aspirasi masyarakat melalui dana Pokok Pikiran (Pokir). Pokir adalah usulan yang berasal dari masyarakat yang dibebankan kepada anggota DPRD ketika melaksanakan Reses maupun pertemuan terbuka saat turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Usulan-usulan tersebut kemudian dirapatkan bersama dinas terkait sebagai kewajiban anggota DPRD untuk menindaklanjuti kebutuhan masyarakat dalam pembahasan.

Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai, mereka bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai terus menjalin sinergi untuk mensejahterakan masyarakat. Salah satu upaya tersebut adalah melalui Pokir DPRD pada akhir tahun 2024.

Salah satu contoh Pokir yang telah diwujudkan adalah usulan dari Irwanto Kulap, anggota DPRD Kabupaten Banggai dari Fraksi Partai Golkar, yang disalurkan ke Desa Kalumbangan, Kecamatan Bunta.

Adapun Pokir tersebut berupa pembangunan infrastruktur, antara lain pembangunan pagar beton keliling untuk Polindes, pembangunan saluran drainase, dan rehabilitasi jalan desa yang menghubungkan Desa Kalumbangan dengan Desa Laonggo, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai.

Kepala Desa Kalumbangan, Arwin Hatta, mengucapkan terima kasih atas manfaat infrastruktur yang diberikan kepada desanya. “Pembangunan pagar beton keliling untuk Polindes ini sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, terutama saat pelaksanaan posyandu untuk balita dan lansia,” ujar Arwin Hatta, Senin (10/2/2025).

Selain itu, Arwin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai yang terus berupaya mengoptimalkan program-program ke desa-desa. “Saya atas nama Pemerintah Desa Kalumbangan siap mendukung dan menjalankan apa pun yang menjadi program Pemda Banggai,” tambahnya.

Arwin juga mengungkapkan bahwa pengerjaan Pokir tersebut telah selesai. “Alhamdulillah, pengerjaan Pokir ini telah selesai. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, baik pengelola anggaran maupun para pekerja infrastruktur,” tuturnya.

Upaya ini menjadi bukti kerja nyata anggota DPRD dalam mewujudkan visi dan misi mereka, yaitu mendorong sinergi antara pemerintah desa (Pemdes) dan masyarakat untuk perubahan dan pembangunan desa.

Penulis: Dirham
Editor: IK