TOJO UNA-UNA – Salah satu warga Desa Kabalutan, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-Una, memperbaiki jembatan yang rusak seorang diri. Kerusakan jembatan tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun, namun hingga saat ini belum ada perhatian serius dari pemerintah desa (Pemdes) maupun pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una untuk menanggapi masalah ini. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (14/2/2025).
Jembatan tersebut roboh karena tiang kayu penyangga yang sudah lapuk. Sebelumnya, warga sekitar telah melakukan perbaikan secara gotong royong, tetapi jembatan itu roboh lagi.
Kali ini, Baja, warga yang tinggal di sekitar jembatan rusak, berinisiatif untuk memperbaiki jembatan tersebut seorang diri. Baja melakukannya agar anak-anaknya bisa melintas dengan aman saat berangkat ke sekolah.
Baja, yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan, membagi waktunya. Sepulang dari memancing, ia melanjutkan pekerjaan memperbaiki jembatan tersebut. Baja sangat khawatir jika kerusakan jembatan ini terus dibiarkan, karena dapat memakan korban. Kerusakan jembatan ini sudah sangat parah dan tak layak lagi difungsikan.
“Demi keselamatan anak saya yang pergi ke sekolah, meskipun saya memperbaiki jembatan ini dengan biaya sendiri dan bahan kayu seadanya yang saya ambil dari hutan,” kata Baja.
Ia berharap agar pemerintah desa dan pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una dapat melihat kondisi jembatan yang sudah rusak parah ini. Baja mengingatkan, jika dibiarkan terus menerus, kerusakan jembatan ini berpotensi menimbulkan korban.
Penulis: Dirham
Editor: IK
