ACEH TIMUR – Sebanyak 13 anak usia 15 tahun dan dua orang pelatih sekolah sepak bola asal Aceh Timur telah menyelesaikan kegiatan pelatihan sepak bola, mencakup aspek fisik, teknik, dan mental, selama dua minggu di PSS Development Centre. Pusat pelatihan ini merupakan wadah pembinaan pemain muda milik salah satu klub peserta Liga 1, PSS Sleman, di Sleman, Yogyakarta. Pelatihan ini diharapkan menjadi modal bagi mereka dalam meniti karier di dunia sepak bola.
Senior Manager Communications Medco E&P, Leony Lervyn, mengatakan bahwa program pelatihan sepak bola untuk anak-anak dan pelatih ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan. Program ini adalah salah satu bentuk komitmen PT Medco E&P Malaka dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat Aceh Timur, terutama bagi generasi penerus bangsa.
“Kami percaya bahwa sepak bola tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan dan kemampuan fisik mereka, tetapi juga membentuk karakter serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama, disiplin, dan sportivitas,” ujar Leony dalam sambutan penutupan kegiatan pelatihan di Sleman, Senin (17/02/2025) malam.
Sebanyak 13 pemain dan dua pelatih tersebut sebelumnya telah lulus seleksi yang diselenggarakan di Aceh Timur. Seleksi ini diikuti oleh beberapa sekolah sepak bola di daerah operasi Medco E&P Malaka.
Sementara itu, Kepala PSS Development Centre, Anang Hadi Saputra, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknik dan mental bagi para pelatih serta pemain, tetapi juga memperkenalkan berbagai aturan terbaru dalam sepak bola nasional. “Kami juga mengajak mereka menonton langsung pertandingan antara PSS Sleman melawan Bali United di stadion. Hal ini agar mereka dapat merasakan atmosfer pertandingan profesional di level nasional,” terang Anang.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Aceh Timur, Syahril, S.STP., M.AP., dalam acara yang sama berpesan agar anak-anak yang mengikuti pelatihan terus meningkatkan kemampuan mereka. Ia berharap mereka dapat berjuang dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat provinsi yang akan diselenggarakan tahun depan. “Adik-adik harus terus berlatih karena untuk dapat ikut dalam tim sepak bola di POPDA nanti tetap akan dilakukan seleksi,” jelas Syahril.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Timur, Agussalem, S.H., yang ikut dalam pemulangan peserta di Sleman mengatakan, “Kami mengetahui bahwa keberadaan Medco E&P Malaka di Aceh Timur selama ini memberikan kontribusi positif. Bahkan sebelum berproduksi pun, perusahaan sudah membangun rumah sakit. Terkait program pelatihan sepak bola kerja sama antara MedcoEnergi dan PSS Sleman, kami berharap program ini dapat benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta,” tegasnya.
Dalam acara ini, Sekretaris Umum Askab PSSI Aceh Timur, Hasbi, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu PSSI dalam mencari bibit-bibit unggul pemain daerah. “Medco telah melakukan kegiatan ini sebanyak dua kali. Hal ini sangat membantu kami dalam menemukan talenta-talenta muda di Aceh Timur,” ujarnya.
Salah satu peserta, Ibqar, merasa bahagia dan tidak pernah membayangkan bisa berlatih di markas PSS Sleman. Ia mengaku bahwa selain berlatih setiap hari, ia juga mendapatkan teman baru dari berbagai provinsi. “Saya sangat beruntung dapat berlatih di Sleman sehingga mendapatkan ilmu, termasuk pemahaman tentang aturan dan posisi dalam bermain sepak bola,” ujarnya.
Pada pelatihan kali ini, tim anak-anak Aceh Timur keluar sebagai juara Mini Turnamen Super Elja yang digelar oleh PSS Sleman. Mini turnamen ini diikuti oleh empat tim U-14, yakni PSS Medco Aceh Timur, Sleman Timur FA, Bintang Putra Melati, dan Seyegan FC. Setelah melalui pertandingan yang penuh semangat dan sportivitas tinggi, tim PSS Medco Aceh Timur keluar sebagai juara turnamen.
Laporan: Hawalies