KETAPANG – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang dalam memperbaiki ruas jalan Sungai Pelang – Kepuluk dan Kepuluk – Batu Tajam melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Perbaikan Ruas Jalan mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Langkah ini dianggap sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menanggapi keluhan masyarakat dan pengguna jalan yang selama puluhan tahun menghadapi kesulitan akibat kondisi infrastruktur yang rusak.
Pemerhati kebijakan publik Ketapang, Rustam Halim, mengapresiasi kebijakan ini dan mendukung penuh langkah yang diambil oleh Bupati, Wakil Bupati, serta jajaran Pemkab Ketapang.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya langkah Pemkab Ketapang dalam membentuk Satgas ini. Perbaikan jalan ini sangat dinantikan masyarakat,” ujar Rustam kepada awak media baru-baru ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkab Ketapang menggandeng beberapa perusahaan di sekitar wilayah tersebut untuk berpartisipasi dalam perbaikan jalan. Konsep gotong royong ini dinilai sebagai solusi efektif untuk percepatan pembangunan infrastruktur.
“Tanpa kebersamaan dan gotong royong, mustahil ruas jalan yang rusak ini bisa segera diperbaiki. Apalagi Pemkab Ketapang telah menargetkan penyelesaian sebelum Idul Fitri,” kata Rustam.
Dari berbagai sumber media, diketahui bahwa sejumlah perusahaan telah mulai melakukan perbaikan jalan. Rustam juga menyarankan agar Pemkab Ketapang mendorong keterlibatan lebih banyak elemen masyarakat dan lembaga lainnya dalam proyek ini.
“Selain perusahaan perkebunan sawit dan pertambangan, BUMN seperti PLN, Pertamina, dan Telkom juga harus dilibatkan. Mereka juga merupakan pengguna jalan dan memiliki tanggung jawab sosial terhadap daerah ini,” tegasnya.
Selain ruas jalan Sungai Pelang – Kepuluk dan Kepuluk – Batu Tajam, Rustam menekankan bahwa Pemkab Ketapang perlu memberi perhatian khusus pada ruas jalan lain yang mengalami kerusakan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk institusi dan korporasi.
“Pemerintah perlu mengajak perusahaan dan BUMN bekerja sama. Setelah itu, perusahaan-perusahaan yang turut berkontribusi dapat diekspos dan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian mereka terhadap masyarakat Ketapang,” katanya.
Lebih lanjut, Rustam juga menyarankan agar Satgas secara rutin menginformasikan perkembangan perbaikan jalan kepada publik melalui media massa dan media sosial.
“Pemkab harus menyampaikan setiap perkembangan yang ada, baik yang sedang, telah, maupun akan dikerjakan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar bekerja untuk masyarakat, bukan hanya sekadar wacana,” pungkasnya.
Perbaikan ruas jalan Pelang – Kepuluk – Batu Tajam di segmen tiga (3) perusahaan melibatkan sejumlah korporasi, di antaranya:
PT. BGA Group (Koordinator)
PT. Mina Mas Group
PT. Musi Mas (PT. LAP) Group
PT. Mukti Plantation Group
PT. Harapan Hibrida Kalbar
PT. Mitra Saudara Lestari
PT. Bukit Palem
Kehadiran perusahaan-perusahaan ini diharapkan mampu mempercepat penyelesaian proyek sehingga masyarakat dapat segera menikmati akses jalan yang lebih baik.
(Sukardi)