Safari Ramadan, Agenda Rutin Pemkab Ketapang untuk Pererat Silaturahmi

KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali menggelar Safari Ramadan sebagai agenda rutin untuk menyemarakkan bulan suci sekaligus mempererat komunikasi dengan masyarakat.

Bupati Ketapang bersama istri dan rombongan dari jajaran Pemda melakukan kunjungan Safari Ramadan di Kecamatan Sei Melayu Rayak, tepatnya di SP 5 Desa Jairan Jaya, pada Minggu (16/04/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat kebersamaan serta menumbuhkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Ketapang.

“Safari Ramadan ini terbuka untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang etnis, budaya, atau agama. Gotong royong telah menjadi bukti nyata bahwa keberagaman di Kabupaten Ketapang dapat bersatu dalam satu rumah besar,” ujar Bupati Ketapang, Alexander Wilyo.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan beras kepada pengurus masjid dan surau di Kecamatan Sei Melayu Rayak. Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama serta ceramah agama.

Selain kegiatan keagamaan, Bupati turut menyampaikan perkembangan penanganan infrastruktur di daerah tersebut. Ia menegaskan bahwa proyek perbaikan ruas jalan Pelang-Kepuluk dan Kepuluk-Batu Tajam saat ini tengah dikerjakan melalui skema gotong royong dengan melibatkan berbagai perusahaan.

“Beberapa waktu lalu, kami mengadakan rapat yang menghasilkan kesepakatan agar perusahaan-perusahaan berkomitmen dalam perbaikan jalan dan saluran drainase. Targetnya, sebelum Hari Raya Lebaran, jalan ini sudah bisa digunakan dengan optimal,” ungkapnya.

Bupati juga mengapresiasi partisipasi dan dukungan berbagai elemen masyarakat, termasuk Paguyuban Jawa, DAD, Paguyuban Pasundan, Flobamora, serta perwakilan etnis Melayu. Menurutnya, Safari Ramadan menjadi momentum yang memperkuat persatuan di Kabupaten Ketapang.

Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK, Asisten Sekda, Kepala OPD, Bagian Kesra, anggota DPRD Dapil IV Mohtar, Camat, Forkopimcam Sei Melayu Rayak, serta para pemuka masyarakat, tokoh agama, dan penggiat budaya.

(Sukardi)