BOGOR – Sejumlah aktivis lingkungan menyatakan dukungan terhadap langkah Bupati Bogor, Rudi Susmanto, dalam menata Kawasan Puncak agar lebih selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Pernyataan ini disampaikan oleh Zefferi dari LSM Matahari dan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Gunung Salak (FKMGS), Haidin Deny Supriyadi (Kang Daeng), dalam pertemuan di Sekretariat FKMGS pada Minggu (23/3/2025).
Zefferi menegaskan bahwa penataan Kawasan Puncak harus dilakukan dengan memperhatikan kelestarian alam dan keseimbangan ekologi. Ia menilai kebijakan yang diambil pemerintah daerah sejalan dengan upaya menjaga lingkungan serta mencegah degradasi akibat pembangunan yang tidak terkendali.
“Kami mendukung kebijakan Bupati Bogor dalam menata Kawasan Puncak agar tetap lestari. Wilayah ini memiliki ekosistem yang harus dijaga, dan pembangunan harus memperhatikan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ujar Zefferi.
Sementara itu, Haidin Deny Supriyadi menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses penataan ini. Ia berharap kebijakan yang diterapkan tetap berpihak kepada warga setempat tanpa mengorbankan keseimbangan ekologis yang menjadi kekayaan alam Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudi Susmanto telah menyatakan komitmennya untuk melakukan penataan ulang Kawasan Puncak agar lebih ramah lingkungan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana seperti banjir dan longsor yang kerap terjadi akibat alih fungsi lahan yang tidak terkendali.
“Kami ingin menata Kawasan Puncak dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan, sehingga dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” kata Rudi Susmanto dalam pernyataannya.
Para aktivis lingkungan dan masyarakat berharap kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan warga dapat menghasilkan kebijakan berkelanjutan yang menjaga keseimbangan antara pembangunan dan konservasi lingkungan di Kawasan Puncak.
(Asia Pujiono)
