PADANGLAWAS – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersama Kader Muda Muhammadiyah Padang Lawas menggelar aksi damai di Kantor DPD PAN Padang Lawas. Mereka mendesak Ketua DPD PAN untuk meminta maaf secara terbuka kepada warga Muhammadiyah.
Mukhlas, salah satu perwakilan massa aksi, menyampaikan alasan kedatangan mereka. “Kami hadir di sini untuk menyampaikan aspirasi dan meminta Ketua DPD PAN Padang Lawas agar meminta maaf secara terbuka kepada warga Muhammadiyah atas sikap yang telah dilakukan,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Khaidar Ansori Hasibuan, perwakilan IMM. Ia menilai tindakan Ketua DPD PAN Padang Lawas tidak adil dan mencederai Muhammadiyah di daerah tersebut. “Kami menganggap pernyataan dan sikap beliau mengerdilkan Muhammadiyah. Sebagai organisasi besar yang telah banyak berkontribusi bagi bangsa dan negara, Muhammadiyah seharusnya dihormati, bukan diremehkan. Oleh karena itu, kami meminta pertanggungjawaban serta permintaan maaf secara terbuka,” tandasnya.
Khaidar juga menekankan bahwa Muhammadiyah telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. “Organisasi ini telah banyak berbuat untuk bangsa, jadi mengapa harus disinggung dan diremehkan? Wajar jika kader dan simpatisannya merasa marah ketika organisasinya diperlakukan demikian,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan bahwa sebagai Ketua DPD PAN sekaligus wakil rakyat, seharusnya yang bersangkutan dapat menjadi teladan bagi masyarakat. “Seorang pemimpin harus menunjukkan sikap yang baik dan bijak kepada seluruh masyarakat Padang Lawas, tanpa terkecuali,” pungkasnya.
Hingga aksi damai berakhir, Ketua DPD PAN Padang Lawas tidak kunjung menemui massa. Ia dikabarkan sedang berada di luar kota.
