Musrenbang Ketapang 2025-2029, Komitmen Pembangunan di Tengah Tantangan

KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 pada Selasa (25/03/2025). Forum strategis ini bertujuan merancang arah pembangunan daerah lima tahun ke depan, dengan tetap mempertimbangkan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

Bupati Ketapang menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan dan penguatan ketahanan pangan menjadi prioritas utama guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, tantangan muncul akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada alokasi dana pembangunan.

“Kami tetap berupaya maksimal dengan berbagai strategi dan inovasi agar pembangunan di Ketapang dapat berjalan dengan baik,” ujar Bupati Ketapang.

Menghadapi keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Ketapang menyiapkan sejumlah langkah agar pembangunan tetap berlanjut, seperti mengoptimalkan dana daerah dengan mengalokasikan anggaran secara efektif untuk proyek prioritas, menggandeng sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), meningkatkan lobi ke pemerintah pusat guna mendapatkan tambahan dana pembangunan, serta memanfaatkan teknologi konstruksi terbaru demi efisiensi biaya dan waktu pengerjaan.

Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, bersama Ketua Komisi I, Gusmani, dan Ketua Komisi III, Mia Gayatri, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah daerah. DPRD berkomitmen mengawal kebijakan agar berpihak pada kepentingan masyarakat serta terus mendukung pembangunan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. Harapan besar juga disampaikan kepada DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan DPR RI agar terus memberikan dukungan terhadap pembangunan di Ketapang, khususnya di bidang infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat yang hadir dalam Musrenbang turut menyampaikan aspirasi mereka, terutama terkait pembangunan akses jalan ke daerah pedalaman. Infrastruktur yang memadai diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Musrenbang ini menjadi momentum penting untuk memastikan pembangunan Kabupaten Ketapang tetap berjalan sesuai rencana. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, sektor swasta, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Ketapang dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan dengan solusi yang inovatif. Pemerintah Kabupaten Ketapang optimistis bahwa melalui kerja sama yang kuat, pembangunan daerah akan tetap berjalan demi kesejahteraan masyarakat.

(Sukardi)