JEPARA – Menjelang Ramadan 2025, KSPPS BMT Al-Hikmah Semesta Mlonggo kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi kepada anggota yang kurang mampu. Pada Februari lalu, dalam Rapat Akhir Tahun (RAT) yang digelar di Ono Joglo Resort and Convention, Jepara, BMT Al-Hikmah Semesta secara simbolis menyerahkan 21 ton beras senilai Rp280 juta kepada dhuafa dan fakir miskin. Bantuan ini berasal dari Baitul Maal BMT Al-Hikmah Semesta tanpa dukungan sponsor eksternal.
Selain bantuan beras, dalam acara yang dihadiri oleh pengurus, manajemen, anggota, serta tamu undangan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jepara, Demak, Kudus, Grobogan, Weleri, Pati, dan Blora, BMT Al-Hikmah Semesta juga menyerahkan bantuan lainnya, yaitu:
1. Bantuan bedah rumah senilai Rp80 juta
2. Bantuan untuk pondok pesantren sebesar Rp25 juta
3. Bantuan alat pengering pertanian senilai Rp10 juta
Berkah yang Masih Terasa di Akhir Ramadan
Di penghujung Ramadan, banyak penerima manfaat masih merasakan dampak dari program ini.
Ahmad (52), seorang buruh tani di Jepara, mengaku sangat terbantu dengan bantuan beras tersebut. “Saat Ramadan, harga bahan pokok naik. Alhamdulillah, beras dari BMT membuat kami lebih tenang menjalani puasa tanpa khawatir kekurangan,” ujarnya.
Hal serupa dirasakan Ibu Siti (45), seorang ibu rumah tangga. “Bantuan ini bukan hanya soal beras, tetapi juga bentuk kepedulian yang sangat berarti bagi kami. Anak-anak bisa berpuasa tanpa kekhawatiran,” katanya.
Bantuan bedah rumah juga membawa perubahan besar bagi Pak Slamet (60), seorang pedagang kecil. “Sebelumnya, rumah saya bocor dan lantainya lembap. Sekarang, rumah lebih layak, sehingga keluarga bisa beribadah dengan nyaman,” tuturnya.
Di Ponpes Muhammadiyah BBQ Bangsri, bantuan digunakan untuk meningkatkan fasilitas santri. “Alhamdulillah, dengan perbaikan fasilitas, santri bisa lebih fokus belajar dan beribadah,” kata pengurus pondok.
Tak hanya itu, bantuan alat pengering pertanian juga berdampak bagi petani. “Dulu kalau panen musim hujan, gabah banyak yang rusak. Sekarang, kualitas panen lebih baik, hasilnya juga meningkat,” ujar salah satu petani penerima manfaat.
Bantuan ini bukan sekadar donasi, tetapi bukti nyata bahwa kepedulian sosial BMT Al-Hikmah Semesta masih memberikan manfaat hingga akhir Ramadan.
Komitmen Berbagi di Masa Depan
Dalam sambutannya pada RAT, Ketua Pengurus BMT Al-Hikmah Semesta menegaskan bahwa program sosial ini adalah wujud nyata kepedulian koperasi syariah terhadap anggotanya. Direktur BMT Al-Hikmah Semesta, Yasir Kholidi, juga menekankan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial BMT yang akan terus berlanjut.
“Kami ingin memastikan bahwa anggota yang membutuhkan benar-benar mendapatkan manfaat dari keberadaan BMT. Tidak hanya dalam layanan keuangan syariah, tetapi juga dalam aksi sosial yang nyata,” ujar Yasir Kholidi.
Meskipun belum dipastikan apakah program serupa akan kembali dilaksanakan pada Ramadan tahun depan, BMT Al-Hikmah Semesta menegaskan bahwa kepedulian sosial akan terus menjadi bagian dari misinya.
“Kami akan terus mengevaluasi program agar bisa memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan bagi anggota. InsyaAllah, bentuk kepedulian ini akan terus ada,” pungkas perwakilan pengurus.
Berkat program ini, Ramadan 2025 menjadi lebih bermakna bagi banyak anggota BMT Al-Hikmah Semesta. Dan hingga akhir bulan suci, berkah dari kepedulian ini masih terus dirasakan. (Fuad)