DEPOK – Pemerintah Kota Depok secara resmi menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang berada di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Penutupan ini dilakukan karena keberadaan TPS tersebut dinilai mengganggu kelancaran lalu lintas dan menurunkan kenyamanan warga sekitar.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan bahwa penutupan TPS ini akan diikuti dengan pembangunan taman di lokasi yang sama. Ia telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera membersihkan area tersebut, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membongkar seluruh fasilitas TPS secara permanen.
“Hari ini saya sudah perintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk membersihkan lokasi, dan Kepala Dinas PUPR untuk segera membongkarnya. Besok akan kita tanami pohon dan buat taman. Tidak boleh ada TPS lagi di sana,” ujar Supian kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).
Menurut Supian, TPS tersebut awalnya diperuntukkan bagi warga RW 2 setempat. Namun, dalam perkembangannya, warga dari luar wilayah juga mulai membuang sampah di lokasi itu, sehingga menyebabkan penumpukan dan menimbulkan gangguan pada lingkungan serta arus lalu lintas.
“Awalnya untuk warga RW 2, tapi sekarang banyak warga luar yang buang sampah di sana. Akibatnya, terjadi kemacetan dan bau tidak sedap di sepanjang jalan,” jelasnya.
Sebagai solusi jangka panjang, Supian mengarahkan pengelolaan sampah di RW 2 dilakukan melalui sistem gerobak yang langsung diangkut oleh truk. Dengan mekanisme ini, diharapkan tidak ada lagi penumpukan sampah di pinggir jalan.
“Gerobak sampah akan dikumpulkan, lalu truk datang langsung mengangkutnya. Tidak boleh lagi ada tumpukan di jalan, agar warga dari luar tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.
Sebelumnya, keberadaan tumpukan sampah dan gerobak di sisi jalan kerap menyebabkan kemacetan. Bahkan, sebagian sampah sempat menutupi badan jalan, memicu keluhan dari para pengguna jalan.
Melalui penutupan TPS dan pembangunan taman, Pemerintah Kota Depok berharap kawasan tersebut dapat menjadi lebih asri serta mengembalikan kelancaran lalu lintas di sekitar Jalan Raya Bogor.
