PALU – Rumah Tahfidz Qur’an Ar-Rahiim Palu, yang berada di bawah naungan Yayasan Raudhatul Litahfidzil Ar-Rahiim dan berlokasi di Jalan Sarikaya I No. 1, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, resmi membuka Penerimaan Santri Baru (PASABAR) untuk angkatan ketiga. Masa pendaftaran dibuka mulai 7 April hingga 7 Juni 2025.
Berikut syarat umum pendaftaran santri baru:
Memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk belajar
Lancar membaca Al-Qur’an
Bersedia mengabdi
Lulusan SD, SMP, atau sederajat
Orang tua/wali siap bekerja sama dengan pihak rumah tahfidz
Bersedia mematuhi tata tertib Rumah Tahfidz
Biaya pendaftaran dikenakan sebesar Rp750.000, yang berlaku satu kali untuk masa pendidikan selama tiga tahun.
Salah satu pengelola Rumah Tahfidz Qur’an Ar-Rahiim, Ustadz Kaharudin Asahoya, S.Kom.I, menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan beasiswa mukim penuh kepada 15 santri terpilih berusia 12 hingga 17 tahun, khusus bagi mereka yang telah memiliki kemampuan tahsin dan tahfidz dasar.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak yang memiliki semangat menghafal Al-Qur’an untuk tumbuh dalam lingkungan pembinaan yang kuat, baik dari segi ilmu agama maupun akhlak,” ungkap Kaharudin, yang juga merupakan putra daerah Tumotok, Kabupaten Tojo Una-Una.
Rumah Tahfidz Qur’an Ar-Rahiim memiliki berbagai program unggulan, antara lain:
1. Tahsin dan tahfidz 30 juz
2. Pendidikan formal (ijazah diakui)
3. Pembelajaran bahasa Arab
4. Pendidikan adab dan fiqih
5. Pembinaan keislaman serta pelatihan keterampilan (skill development)
Adapun pengelola lainnya yang turut membina santri di Rumah Tahfidz ini antara lain:
1. Ustadz Citrawan Kisman Djiho, Lc., M.Pd
2. Ustadzah Sugiati S. Makka, S.Pd
3. Ustadzah Ufiel Damayanti, S.Pd
“Mari kita siapkan bekal untuk keberkahan dunia dan keselamatan akhirat melalui ilmu agama dan anak yang saleh,” ajak Kaharudin. Ia juga mengutip sabda Nabi Muhammad SAW:
“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)