KETAPANG – Bupati Ketapang secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Tim Pembina Posyandu Kabupaten Ketapang. Acara pengukuhan ini berlangsung di Aula Pendopo Bupati, pada Senin (21/04/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Ketapang menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru ini membawa semangat dan energi baru dalam menjalankan tugas.
“Saya menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di bidang kesehatan, kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Alexander Wilyo.
“Dengan terbentuknya kepengurusan PKK yang baru, kita berharap akan lahir semangat baru untuk membawa tim ini berkontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Ketapang,” ungkapnya.
Bupati Ketapang juga mendorong inovasi dan kreativitas dari TP PKK yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, baik di tingkat kecamatan maupun desa. Sinergi antara TP PKK dan jajaran pemerintahan di berbagai tingkatan dianggap penting untuk memperkuat kontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“PKK memiliki kontribusi besar dalam mendongkrak indikator human development. Karena itu, kita dorong terus kerja sama lintas sektor dan lapisan masyarakat,” kata Bupati Ketapang.
Bupati Ketapang berharap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Ketapang dapat mencapai rata-rata IPM Kalimantan Barat.
Menariknya, kepengurusan baru TP PKK kali ini tampil dengan wajah yang berbeda. Selain semangat baru yang dibawa, susunan pengurus juga diwarnai kehadiran sosok-sosok lelaki terpilih yang dipercaya mampu memperkuat struktur organisasi. Keterlibatan kaum pria ini dinilai akan memperluas jangkauan dan efektivitas program kerja PKK ke depan.
Acara pengukuhan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara PKK, Posyandu, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Ketapang yang sehat, sejahtera, berkeadilan, maju, dan mandiri.
Selain pengukuhan, Bupati Ketapang juga menyampaikan rencana strategis terkait pembangunan Aula Pendopo Bupati yang baru. Kondisi aula yang saat ini dinilai sudah tidak memadai dan mengalami kerusakan di beberapa bagian mendorong lahirnya rencana pembangunan tersebut.
Bupati Alexander Wilyo menjelaskan bahwa pembangunan aula baru ini semata-mata ditujukan untuk kepentingan umum, untuk menunjang kegiatan masyarakat dan pemerintahan, bukan untuk kepentingan pribadi atau sebagai rumah jabatan.
Bupati Alexander juga berencana mengadakan sayembara desain terbuka untuk umum. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan desain yang representatif, mencerminkan arsitektur khas budaya Ketapang, dan berpotensi menjadi ikon baru Kabupaten Ketapang.
“Siapa pun dan dari mana pun, asalkan memiliki ide dan kreativitas, dipersilakan untuk berpartisipasi dalam sayembara ini,” ajaknya.
Bupati Ketapang berharap sayembara ini akan menghasilkan desain yang inovatif, fungsional, dan estetis, yang mampu menjadi kebanggaan masyarakat Ketapang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Jamhuri Amir; Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh; Kajari Ketapang yang diwakili oleh Kasi BB Wara Endrini; Dandim 1203/Ktp Letkol Inf. Abu Hanifah, M.I.P., M.Han; Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim, M.Tr. Opsla; Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, M.H.; serta Pj. Sekda Ketapang Dedi Shopiardi. Hadir pula para Kepala OPD, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1203/Ktp, perwakilan Jalasenastri Lanal Ketapang, dan jajaran Pengurus TP PKK Kabupaten Ketapang.
(Sukardi)
