KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar acara halalbihalal kerakyatan bertema “Silaturahmi untuk Harmoni: Semangat Baru yang Berkeadilan, untuk Kabupaten Ketapang yang Maju dan Mandiri” di Balai Sungai Kedang, Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Jumat malam (25/4/2025).
Acara yang sarat nuansa kebersamaan dan budaya multietnis ini dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat umum. Hadir di antaranya Wakil Bupati Ketapang, Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang, Ketua Pengadilan Negeri Ketapang, Kapolres Ketapang, Uskup Ketapang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ketapang, serta Wakil Bupati Ketapang periode 2015–2020, Suprapto.
Dari tingkat nasional, tampak pula kehadiran KH Ahmad Said Asrori dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang turut mempererat suasana kekeluargaan dalam perhelatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Ketapang Alexander Wilyo mengucapkan selamat Idulfitri kepada seluruh masyarakat, baik secara pribadi, keluarga, maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang. Ia menegaskan komitmen untuk melayani seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, agama, dan golongan.
“Kami adalah milik masyarakat Ketapang dan berkomitmen untuk melayani, memimpin, serta mengayomi seluruh suku dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang,” kata Alexander.
Bupati menegaskan, tradisi halalbihalal ini akan menjadi agenda rutin pemerintah daerah. Ia berharap, momentum tersebut mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mempererat silaturahmi antarmasyarakat.
Dalam pidatonya, Alexander juga mengajak semua pihak menghidupkan kembali semangat gotong royong untuk membangun Ketapang menuju masa depan yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
“Tidak ada lagi perbedaan di antara kita. Mari bergandengan tangan membangun Ketapang yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap, melalui kegiatan ini, sinergi lintas sektor dapat diperkuat dan semangat kebersamaan semakin kokoh demi mewujudkan visi Ketapang yang maju dan mandiri.
“Mari kita jadikan Ketapang sebagai rumah yang nyaman dan aman untuk kita diami bersama,” kata Alexander.
Mengakhiri acara, ditampilkan pertunjukan budaya lokal Bubu Gila dari Kecamatan Sandai. Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan Andin, juara 1 Kontes Dangdut Indonesia (KDI), yang turut mengharumkan nama Ketapang di tingkat nasional.
(Sukardi)
