BOGOR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Forum Komunikasi Masyarakat Gunung Salak (FKMGS) atas penyelenggaraan kegiatan penanaman 500 pohon dan aksi bersih-bersih sampah di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan secara tertulis melalui surat yang ditandatangani Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, atas nama Gubernur Jawa Barat, pada 27 April 2025.
Kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih sampah itu digelar FKMGS pada Minggu (27/4/2025), melibatkan dua desa, yakni Desa Pasirjaya dan Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Kehutanan, serta Pemerintah Kabupaten Bogor. Hadir pula Kepala Desa Pasirjaya, Sekretaris Kecamatan Cigombong, Satpol PP Kecamatan Cigombong, Kapolsek Cijeruk, serta perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan sejumlah pihak swasta.
Salah satu perusahaan yang memberikan dukungan dalam kegiatan ini adalah PT Kahaptex, yang turut mendukung aksi memperingati Hari Bumi Sedunia 2025. Para relawan dan tamu undangan mengawali kegiatan dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
Dalam sambutannya, Ketua Umum FKMGS, Haidin Deni Supriyadi, yang akrab disapa Bang Daeng, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya mengelola sampah dengan bijak melalui slogan “Sampah Istimewa”.
“Sampah bukan musuh. Sampah bisa mensukseskan banyak orang,” ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Kahaptex yang dinilainya konsisten mendukung kegiatan pelestarian lingkungan, termasuk penanaman pohon di berbagai wilayah di Indonesia.
Kepala Desa Pasirjaya, H Suhanda Hendrawan, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut, tetapi mengingatkan agar kegiatan pelestarian lingkungan tidak hanya bersifat seremonial. Hal senada disampaikan Kapolsek Cijeruk, AKP Didin Komarudin. Ia bahkan ikut terjun langsung dalam aksi penanaman pohon.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap tidak berhenti pada seremoni saja,” ujar Didin.
Suasana semarak terasa ketika perwakilan PT Kahaptex, Zack Made Fherry, memimpin yel-yel “Semangat Pagi!” yang disambut antusias oleh para peserta. Di hadapan tamu undangan, Zack mengajak semua pihak untuk terus menanam pohon dan menjaga kebersihan air. Ia juga berbagi pengalaman tentang pengelolaan limbah di Jakarta, yang berhasil menjernihkan air hingga layak minum.
“Mari kita menanam pohon. Sampah itu istimewa. Mengenai polusi air, kami di Jakarta sudah mengelola limbah hingga airnya bisa diminum,” kata Zack.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudi Sumanto yang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut, tidak tampak di lokasi. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Minggu (27/4/2025), pesan yang dikirimkan belum mendapat balasan.
(Asia Pujiono/Aas)
