Aceh  

PLN Nusantara Power Resmi Kelola PLTMG Arun Peaker, Perkuat Keandalan Listrik di Aceh

Teks Foto : Operation Division Head Sumberdaya Sewatama Temmy Hanafi (kiri) dan Vice President O&M Planning and Control PLN Nusantara Power Yudhy Bhagaskara (kanan) saat simbolis serah terima PLTMG Arun Peaker. (ist)

ACEH – PT PLN Nusantara Power (PLN NP), subholding pembangkitan dari PT PLN (Persero), resmi mengambil alih pengoperasian dan pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun Peaker berkapasitas 250 megawatt (MW) dari PT Sumberdaya Sewatama. Serah terima dilakukan pada 1 Mei 2025 pukul 00.00 WIB di Central Control Room (CCR) PLTMG Arun Peaker, Lhokseumawe, Aceh.

Pengalihan pengelolaan ini menandai berakhirnya kontrak jasa operasi dan pemeliharaan (O&M) oleh PT Sumberdaya Sewatama, sekaligus menjadi langkah strategis PLN NP dalam memperkuat kendali dan efisiensi pembangkit listrik di kawasan barat Indonesia.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa PLTMG Arun Peaker memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di Aceh dan sekitarnya.

“PLTMG Arun Peaker merupakan pembangkit strategis yang sangat penting dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di Aceh, khususnya saat beban puncak. Dengan pengelolaan langsung oleh PLN NP, kami dapat menjamin efisiensi, keandalan, dan kesinambungan layanan bagi masyarakat,” ujar Ruly.

Setelah proses serah terima, PLN NP akan mengelola pembangkit tersebut bersama anak usahanya, PLN Nusantara Power Services (NPS). Kolaborasi ini diharapkan mampu menjaga kelangsungan operasional dan mendukung proses alih pengetahuan secara menyeluruh.

“Alhamdulillah, proses transisi berjalan lancar. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya untuk masyarakat Aceh. Kami optimistis, pengelolaan langsung oleh PLN NP dan NPS akan meningkatkan kinerja pembangkit secara signifikan,” tambah Ruly.

PLTMG Arun Peaker berada di bawah Unit Pembangkitan (UP) Arun yang juga membawahi beberapa unit lainnya seperti UL PLTD Luengbata, UL PLTD Cotrueng, UL PLTD Pulo Pisang, serta PLTA Peusangan. Sinergi antarpembangkitan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi di wilayah kerja PLN NP.

Langkah ini merupakan bagian dari transformasi PLN dalam membangun sistem kelistrikan yang andal, efisien, dan berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.