ENDE – Desa Tiwusora di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyimpan keindahan alam yang masih tersembunyi dari perhatian publik. Namun, potensi wisata di wilayah ini belum tergarap maksimal akibat berbagai kendala, mulai dari minimnya infrastruktur hingga terbatasnya akses informasi.
Salah satu warga Desa Tiwusora, Rian Gare, menilai bahwa buruknya kondisi infrastruktur, khususnya akses jalan menuju lokasi wisata, menjadi penghambat utama bagi kunjungan wisatawan. Ia menilai pemerintah daerah belum menunjukkan kepedulian nyata terhadap pengembangan potensi pariwisata di desanya.
“Akses jalan menuju danau dan lokasi wisata lain belum diperhatikan sama sekali. Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki hal ini,” ujar Rian saat ditemui di Tiwusora, Senin (5/5/2025).
Menurut dia, Danau Tiwusora memiliki keunikan tersendiri karena masih dianggap suci oleh warga dan menyimpan nilai-nilai budaya yang tinggi. “Ini aset penting untuk masa depan. Tapi kami juga khawatir karena tidak ada perhatian dari pemerintah,” katanya.
Ia berharap suara masyarakat bisa lebih didengar, termasuk melalui publikasi media, agar keindahan dan potensi wisata Tiwusora dapat dikenal luas oleh masyarakat luar.
Minimnya informasi di media sosial dan belum adanya fasilitas pendukung membuat potensi wisata di desa ini belum sepenuhnya dikenal. Hingga kini, hanya sedikit wisatawan yang mengetahui keberadaan dan keunikan Desa Tiwusora. (Nikolaus Sanggu)
