KAYONG UTARA – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap satu orang yang dilaporkan hilang di perairan Muara Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Pencarian memasuki hari keempat pada Kamis, 29 Mei 2025, dengan melibatkan berbagai unsur terkait.
Korban bernama Wahyudin, warga Jalan Tanjung Indah, Kelurahan Medan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir. Pria kelahiran Teluk Melano, 2 November 1987, ini dilaporkan hilang saat berada di perairan Muara Teluk Melano.
Wahyudin diduga hilang setelah sampan kato miliknya diterjang cuaca buruk yang ditandai dengan angin kencang dan gelombang tinggi di kawasan tersebut. Pada hari keempat pencarian, tim menemukan sebuah dayung yang diduga milik korban. Namun, hingga pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB, korban belum ditemukan.
Pencarian dilakukan sejak pagi, pukul 08.00 WIB, hingga sore hari di kawasan Muara Teluk Melano, Sukadana, dan Teluk Batang. Tim juga memperluas area pencarian hingga ke perairan Tanjung Satai dan Pulau Juanta.
Adapun unsur tim SAR gabungan yang terlibat antara lain:
POSAL Teluk Melano (2 personel)
KP VI-1010 Marnit Teluk Melano (2 personel)
BASARNAS Teluk Batang (4 personel)
Nelayan setempat
Mereka menggunakan armada berupa speedboat KP VI-1010, RIB Basarnas Ketapang, serta perahu milik nelayan untuk menyisir wilayah pencarian.
Upaya pencarian ini merupakan respons atas laporan orang hilang yang diduga kuat menjadi korban musibah laut akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan sampannya hilang kendali.
Tim SAR akan melanjutkan pencarian pada Jumat, 30 Mei 2025. Selain itu, tim juga meminta bantuan dan partisipasi lebih lanjut dari nelayan sekitar perairan Teluk Batang dan Sukadana untuk memperluas jangkauan pencarian.
Pencarian ini menjadi bentuk sinergi antara aparat, instansi terkait, dan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat di wilayah pesisir. Upaya maksimal akan terus dilakukan hingga korban ditemukan.
(Sukardi)
