PARIGI MOUTONG – DPRD Kabupaten Parigi Moutong menggelar rapat paripurna dengan agenda Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati Parigi Moutong dari Pj Bupati, Richard Arnaldo, kepada Bupati Parigi Moutong periode 2025–2030, Erwin Burase, di ruang sidang DPRD Parigi Moutong, Rabu (4/6/2025).
Erwin Burase mengatakan, terpilihnya ia sebagai bupati bersama Wakil Bupati Abdul Sahid merupakan berkat rida Allah SWT melalui perantara kehendak masyarakat Kabupaten Parmout yang tersalurkan melalui pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2024.
“Kini proses Pilkada telah berlalu, kompetisi telah berakhir. Untuk selanjutnya, saya beserta Wakil Bupati mengajak kepada kita sekalian untuk bergandengan tangan, saling bahu-membahu, dan bersatu membangun daerah yang kita cintai bersama,” ujar Erwin saat didampingi wakilnya, Abdul Sahid Dg Mapato.
Pada kesempatan itu, Erwin mengungkap berbagai tantangan yang harus dihadapi bersama. Di antaranya, tingkat kemiskinan di Kabupaten Parmout yang masih cukup tinggi, yakni sebesar 14,2 persen, di mana 1,92 persen di antaranya dikategorikan sebagai tingkat kemiskinan ekstrem.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 10,2 persen, tingkat inflasi daerah sebesar 3,32 persen, dan pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 3,58 persen.
“Dalam rangka membangun daerah yang kita cintai ini, kami mengusung visi untuk mewujudkan Parigi Moutong yang maju, mandiri, dan berkelanjutan melalui Gerbang Desa. Gerbang Desa bermakna Gerakan Membangun Desa, di mana masyarakat Kabupaten Parigi Moutong menjadi pelaku utama dalam pencapaian pembangunan daerah, dengan mengandalkan sektor-sektor unggulan yang dimiliki oleh daerah kita,” jelas Erwin.
Selain itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, turut menyampaikan harapannya. Pada kesempatan yang sama, Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong mendampingi Gubernur Sulteng dalam kegiatan bertajuk “Durian Parigi Moutong Tembus Tiongkok, Transformasi Ekonomi Lewat Durian untuk Indonesia Emas 2045.”
“Semoga kehadiran saya akan semakin menambah semangat bagi Pak Bupati dan Wakil Bupati yang masih ‘baterai baru’ ini, sehingga nyalanya akan menerangi seluruh Kabupaten Parigi Moutong,” ujar Anwar Hafid.
Ia menambahkan, program BERANI sangat relevan dan dipastikan memiliki keterkaitan dengan visi dan misi seluruh kepala daerah se-Sulawesi Tengah.
(Mutianty)