Pembangunan GOR Indoor Ketapang Tahap II Akan Dilanjutkan dengan Anggaran Rp9,8 Miliar

KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang akan melanjutkan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Indoor Ketapang ke tahap kedua pada tahun 2025. Proyek yang berlokasi di eks Terminal Bus, Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, tersebut sebelumnya telah dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Alexander Wilyo saat menjabat Sekretaris Daerah Ketapang, pada Rabu (5/6/2024).

Pembangunan tahap pertama telah dilaksanakan pada 2024 dengan anggaran sebesar Rp5 miliar. Gedung olahraga tersebut dirancang seluas 2.466 meter persegi, dengan tinggi bangunan 20 meter, dan kapasitas sekitar 2.500 penonton atau pengunjung.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Ketapang, Satuki, membenarkan bahwa pembangunan tahap kedua akan dilanjutkan tahun ini.

“Benar, kami akan melanjutkan pembangunan GOR Indoor pada tahun 2025. Karena itu, jangan sampai muncul anggapan bahwa proyek ini mangkrak,” ujarnya saat ditemui indonesiakini.id di ruang kerjanya, Senin (2/5/2025) pukul 09.20 WIB.

Satuki menjelaskan, kelanjutan pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, untuk menuntaskan proyek tersebut hingga selesai. Ia menyebutkan, anggaran yang sebelumnya diproyeksikan sekitar Rp17 miliar diperkirakan akan bertambah, menyesuaikan dengan perubahan Rencana Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan harga satuan terbaru.

“Estimasi anggaran bisa mencapai lebih dari Rp20 miliar,” katanya.

Untuk tahap kedua, kata Satuki, Pemkab Ketapang telah mengalokasikan dana sebesar Rp9,8 miliar. Proses pengadaan akan dilakukan secara terbuka dan terbagi dalam dua tahap, yakni lelang untuk konsultan pengawas dan lelang fisik pembangunan.

“Kalau tidak ada kendala, pertengahan Juli sudah ada pemenang lelang. Dengan begitu, pembangunan tahap kedua ditargetkan selesai pertengahan Desember,” jelasnya.

Satuki juga berharap pembangunan GOR Indoor ini bisa rampung seluruhnya pada tahun 2026, apabila dukungan anggaran memadai.

“Mudah-mudahan, kalau anggarannya memungkinkan, tahun 2026 pembangunan tahap ketiga bisa dilaksanakan, dan GOR Indoor ini sudah bisa dimanfaatkan,” ujarnya menutup wawancara eksklusif dengan indonesiakini.id.

(Sukardi)